Proses Manajemen Di Dinkes Sumenep Tidak Becus Inspektur Menanggapi

Berita Korupsi

Sumenep, Cakrabuana News : Berdasarkan evaluasi tindak lanjut hasil LARWASDA Inspektorat tanggal 30 Juni 2016. Nomor : 440/1026/435.102/2015 Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Sumenep pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2014.

Laporan ini terungkap ketika Inspektorat Kabupaten Sumenep menyampaikan Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) Kabupaten Sumenep ada 22 temuan Hasil Pemeriksaan. Salah satu temuan dalam kegiatan Belanja Modal Pengadaan Kapal Motor Puskesmas Keliling (pusling) Laut, realisasi anggaran disajikan APBD tahun 2014 sebesar Rp 198 Juta dengan pelaksana CV. NURIS.

CV. NURIS adalah Pihak ketiga, penyelenggara kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Disampaikan temuanya yaitu, gambar rencana tidak dibuat secara rinci dan detail, faktur pajak tidak ada pada termin ke 3.

Alternatif pemecahan masalah Proses Manajemen di Dinas Kesehatan Sumenep tidak becus pada pelaksanaan pekerjaan Perahu Pusling Laut. Pasalnya masih kurang optimalnya perencanaan kegiatan yang disusun dan belum terkoordinir dengan baik dan juga belum komprehensif, sangat diperlukan suatu perencanaan kegiatan sistematis PPK yang berwenang dan Bendahara Penerimaan belum teliti.

Pengembangan sistem Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep selaku Pengguna Anggaran tidak lakukan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan dalam melihat perkembangan pekerjaan yang dilaksanakan dan tidak memperhatikan kesesuaian spesifikasi tehnis dan penyelesaian pekerjaan Perahu Pusling Laut.

Tanggapan. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Dinkes Kabupaten Sumenep menindak lanjuti hak jawab Surat Konfirmasi dari media ini menyampaikan "Maaf Pak saya masih baru di sini saya akan berkoordinasi dengan Pak Kadis", ucapnya Kasubag. Walaupun Kasubag Perencanaan terima surat disposisi dari Kepala Dinas Kesehatan (08/08/2019).

Kasubag Perencanaan juga menegaskan "Maaf Pak ... Hp saya low bath ... saya tugas lapangan hari ini. Berdasarkan hasil koordinasi kami, data tersebut diminta melalui PPID Kabupaten (Kominfo). Demikian Pak mohon maklum ... terima kasih", terangnya (21/08/2019).

Tim Investigasi konfirmasi kepada Inspektur Pembantu Wilayah lll Inspektorat Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. JUFRI, M.Si, Inspektur menyampaikan dengan singkat dan jelas "Ia nanti saya koordinasikan dengan Dinas Kesehatan", terangnya beliau (23/08/2019).

Tim Komonitas Vespa Duta Jawa Timur, Iskandar, Iskandar mengharap kepada Inspektur Wilayah lll konsisten dan tegas audit pengadaan - pengadaan yang bersumber dari belanja modal di ruang publik Dinkes Sumenep.

Iskandar juga menegaskan kepada jajaran Leading Sector Pemerintah Kabupaten Sumenep "Tim Investigasi dari media ini sudah berbekal dan kantongi data sekunder berpartisipasi untuk analisis data sekundernya, syarat tidak mungkin melalui PPID Kabupaten, kan sudah ada datanya", lantangnya Iskandar di lobi tamu hotel musdalifa.
Reporter Liputan :
Ridhawi

Comments

Popular Posts