Maman S,Sos,MM Kabid Pengelolahan Sampah Utamakan K3 "Keselamatan dan Kesehatan Kerja" Juga Perduli Masyarakat Lingkungan TPA.

Berita Peristiwa

Purwakarta,Media Cakrabuana News :

Dalam Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3)bagi awak sopir atau pengangkut sampah di kabupaten purwakarta yang sudah di terapkan berapa tahun sebelumnya.



Namun,Beberapa tahun ini untuk K3 Keselamatan kerja telah menarik dalam perhatian para pakar di berbagai dunia mancanegara.

Dimana ratusan juta orang di dunia saat ini bekerja pada kondisi tidak aman sehingga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan terhadap tenaga kerja.

Selain itu,Pelayanan pengolahan sampah di kabupaten purwakarta di laksanakan dengan baik.



Maman sebagai Kabid kepala bidang pengelolaan sampah saat berbincang bincang (Kamis 30/1/20) Mengatakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat prioritas, penting bagi pegawai baik pekerja yang berada di lapangan maupun yang mengangkut atau mengendarai mobil angkutan sampah

Sementara,Maman S ,Sos,MM Kabid Pengelolaan Sampah mengatakan,kami juga memberikan kompensasi setiap per tiga bulan terhadap warga yang berbentuk sembako,lanjutnya,di wilayah cikolotok sekitar 600 KK,dengan anggaran Rp.100.000.000,ujarnya  maman

Hal ini,sangat di apresiasikan oleh masyarakat sekitarnya dan juga terbantu untuk perekonomian masyarakat tersebut.


Meskipun, orang yang bekerja di lapangan sangat  memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding orang yang bekerja sebagai supir kita harus saling mengingatkan

Hal tersebut,Tidak terlepas dari apa bentuk  pekerjaan, keduanya adalah pegawai kita yang harus dijaga dengan baik.

Bukan hanya kesehatan kerja saja, namun juga keselamatan kerja juga maka dari itu peralatan yang sudah di sediakan harus di pergunakan dengan baik
apabila terjadi sesuatu yang buruk kepada pekerja , dinas yang  disalahkan.

Pada hal pekerja udah kita peringatkan terus.  Kalau terjadi kecelakaan yang akan mengalami kerugian yang lebih besar ada pekerja dan keluarganya.



Selain itu,pekerja lapangan harus mengunakan helm , sarung tangan,masker,dan sepatu bot karna menghadapi terik matahari setiap hari,dan tentu saja bukan hanya itu, kematian pun bisa mengancam mereka kapan saja.

Lanjutnya,Pekerja yang tidak langsung turun ke lapangan pun memiliki risiko yang besar. Misalnya pekerja yang harus mengoperasikan mesin. Jika salah dalam pengoperasiannya, bisa-bisa terjadi kecelakaan kerja.

Sehingga harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan serta alat perlengkapan sefti keamanan harus di pakai tegasnya,maman S ,Sos MM kabid pengelolahan sampah

Reporter Liputan :
Ridho/Spyn.


IKLAN








Video




Comments

Popular Posts