Proyek Pasar Jumaah 4,7 M, Tokoh Masyarakat Meminta Aparat Terkait Segera Bertindak.
Berita Korupsi
Purwakarta, Cakrabuana news - Salah satu Program Pemerintah daerah yang sangat menonjol adalah Pembangunan Infrastruktur.Dalam berbagai kesempatan, Bupati Hj. Anne Ratna Mustika. Sering terjun langsung melihat sejauh mana pelaksanaannya di lapangan.
.. Lain hal dengan Proyek pembagunan gedung pusat pelayanan terpadu pasar jumaah Rehabilitasi Pasar.Di Kabupaten Purwakarta ,dengan Jumlah Anggaran Rp.4.739.613.000,00.APBD T.A.2019 yang di kerjakan oleh PT.KAREN NAULI yang terdiri dari beberapa jenis pengerjaan termasuk di dalam nya Pengerjaa ACP rangka tampak depan dan kanopi berserta tangga.
. Menurut Pantauan Cakrabuana news setelah beberapa kali berkunjung ke Lapangan,tentang siapa sebenarnya Pelaksana di lapangan,patut di Pertanyakan.
. Pasalnya, Menurut informasi yang di himpun Cakrabuana news di lapangan dari beberapa Pekerja,ketika di tanya siapa pemborong dan Pelaksana Nya? Jawaban mereka Abas, lebih lanjut ketika di tanya siapa yang menggaji sekaligus yang memberi langsung Upah kepada Pekerja,lagi-lagi Jawaban yang sama.
. Untuk Konfirmasi lebih lanjut,beberapa hari kemudian, Tama ketika di Konfirmasi,Dia mengaku sebagai pelaksana Teknis dan mengarahkan pekerja dari pihak penyedia Jasa,namun mengaku kepada siapa bertanggung jawab langsung kepada abas
. Ironisnya, Abas ketika di konfirmasi Sabtu 24/8/19 tentang posisinya dalam Proyek tersebut,Dia mengatakan, saya sebagai subcont pekerjaan dan bekerja sama dengan pihak Pemborong atau Owner seraya mengatakan" dalam melaksanakan Proyek ini,Kami di awasi konsultan oleh .Rahmat dengan Ronald saat ditanya mana konsultan dari perusahaan apa konsultan seraya mengatakan tidak tahu ".UcapNya.
Dedi Pranata Warga Purwakarta dan juga tokoh masyarakat yang peduli pembagunan saat berbincang-bincang dengan Cakrabuana news di Lokasi mengatakan,Proyek sebesar ini kok tidak ada pengawasan baik dari dinas atau dari konsultan padalah dia udah di gaji dari negara untuk stanbay di lokasi mengawasi proyek, pekerjaan nya bisa dibilang asal asalan, dan pekerjaan dibagi bagi kepemborong atau di Subcont seraya megatan Meminta Aparat Terkait segera bertindak. untuk mengatasi supaya tidak terjadi penyimpangan. Menghimbau Masyarakat Wartawan LSM mau mengawasi karena kita tahu berapa Anggaran dan Sumber Dana serta Volume Pekerjaan,. Proyek bampov aja ,yang Dana nya hanya 100jt harus diawai.masak proyek sebesar ini miliaran tidak ada pengawasan ".TegasNya.
. Untuk Informasi lebih lanjut,Era dimana sesuai Pengakuan abas sebagai atasan Nya atau memberi pekerjaan belum berhasil di Konfirmasi.
. Sementara,sampai berita ini di turunkan,Pihak Konsultan dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Purwakarta ,belum bisa di Konfirmasi".
Reporter Liputan :
Team
Purwakarta, Cakrabuana news - Salah satu Program Pemerintah daerah yang sangat menonjol adalah Pembangunan Infrastruktur.Dalam berbagai kesempatan, Bupati Hj. Anne Ratna Mustika. Sering terjun langsung melihat sejauh mana pelaksanaannya di lapangan.
.. Lain hal dengan Proyek pembagunan gedung pusat pelayanan terpadu pasar jumaah Rehabilitasi Pasar.Di Kabupaten Purwakarta ,dengan Jumlah Anggaran Rp.4.739.613.000,00.APBD T.A.2019 yang di kerjakan oleh PT.KAREN NAULI yang terdiri dari beberapa jenis pengerjaan termasuk di dalam nya Pengerjaa ACP rangka tampak depan dan kanopi berserta tangga.
. Menurut Pantauan Cakrabuana news setelah beberapa kali berkunjung ke Lapangan,tentang siapa sebenarnya Pelaksana di lapangan,patut di Pertanyakan.
. Pasalnya, Menurut informasi yang di himpun Cakrabuana news di lapangan dari beberapa Pekerja,ketika di tanya siapa pemborong dan Pelaksana Nya? Jawaban mereka Abas, lebih lanjut ketika di tanya siapa yang menggaji sekaligus yang memberi langsung Upah kepada Pekerja,lagi-lagi Jawaban yang sama.
. Untuk Konfirmasi lebih lanjut,beberapa hari kemudian, Tama ketika di Konfirmasi,Dia mengaku sebagai pelaksana Teknis dan mengarahkan pekerja dari pihak penyedia Jasa,namun mengaku kepada siapa bertanggung jawab langsung kepada abas
. Ironisnya, Abas ketika di konfirmasi Sabtu 24/8/19 tentang posisinya dalam Proyek tersebut,Dia mengatakan, saya sebagai subcont pekerjaan dan bekerja sama dengan pihak Pemborong atau Owner seraya mengatakan" dalam melaksanakan Proyek ini,Kami di awasi konsultan oleh .Rahmat dengan Ronald saat ditanya mana konsultan dari perusahaan apa konsultan seraya mengatakan tidak tahu ".UcapNya.
Dedi Pranata Warga Purwakarta dan juga tokoh masyarakat yang peduli pembagunan saat berbincang-bincang dengan Cakrabuana news di Lokasi mengatakan,Proyek sebesar ini kok tidak ada pengawasan baik dari dinas atau dari konsultan padalah dia udah di gaji dari negara untuk stanbay di lokasi mengawasi proyek, pekerjaan nya bisa dibilang asal asalan, dan pekerjaan dibagi bagi kepemborong atau di Subcont seraya megatan Meminta Aparat Terkait segera bertindak. untuk mengatasi supaya tidak terjadi penyimpangan. Menghimbau Masyarakat Wartawan LSM mau mengawasi karena kita tahu berapa Anggaran dan Sumber Dana serta Volume Pekerjaan,. Proyek bampov aja ,yang Dana nya hanya 100jt harus diawai.masak proyek sebesar ini miliaran tidak ada pengawasan ".TegasNya.
. Untuk Informasi lebih lanjut,Era dimana sesuai Pengakuan abas sebagai atasan Nya atau memberi pekerjaan belum berhasil di Konfirmasi.
. Sementara,sampai berita ini di turunkan,Pihak Konsultan dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Purwakarta ,belum bisa di Konfirmasi".
Reporter Liputan :
Team
Comments
Post a Comment