Proyek DD Sadarkarya Dikerjakan Asal Jadi Diduga Dana Raib Di Makan Kades
Berita Korupsi
PURWAKARTA., Cakrabuana news -program Dana Desa (DD) dikucurkan oleh pemerintah pusat, untuk mengatasi kesenjangan pembagunan di daerah perdesaan, bila digunakan degan baik.
Ironis nya pengerjaan proyek dana desa (DD) tahap II berupa pengerasan jalan di kawasan Desa Sadarkarya RT 02/01 Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, jawa barat terkesan di kerjakan asal-asalan.
Padahal proyek yang bersumber dari APBDes Desa Sadarkarya ini menghabiskan dana sekitar Rp 59 juta. Baru dua minggu selesai, jalan sudah kembali retak dan rusak.
Salah seorang warga yang melintas jalan kawasan pemukiman menyayangkan pembangunan jalan sudah rusak. "Gimana sih ngerjainnya. Baru dua minggu udah rusak lagi. Penataan jalan juga asal-asalan. Masa daun dan ranting dari pinggir melebar ke jalan," katanya.
Menanggapi pengerjaan pengerasan jalan pemukiman yang sudah retak, Kepala Desa Sadarkarya, Auf Wahyudin "melemparnya" ke PPTK.
"Saya sudah menyerahkan ke PPTK untuk pengerjaannya. Nanti saya akan mengecek langsung ke lokasi," ujarnya,diduga dana DD raib alias di makan kades.
Sementara itu, ketika dimintai komentarnya, PPTK proyek pengerasan jalan pemukiman, Iwan Lesmana mengaku akan segera memperbaiki kerusakan.
"Saya akan melihat kondisi jalan yang retak dan mencari penyebab dan memperbaikinya," ucapnya
.Sampai berita ini rilis, kepada Dinas PMD dan pihak inspektorat Purwakarta selaku pengawas belum berhasil di konfirmasi.
Reporter Liputan :
Team
PURWAKARTA., Cakrabuana news -program Dana Desa (DD) dikucurkan oleh pemerintah pusat, untuk mengatasi kesenjangan pembagunan di daerah perdesaan, bila digunakan degan baik.
Ironis nya pengerjaan proyek dana desa (DD) tahap II berupa pengerasan jalan di kawasan Desa Sadarkarya RT 02/01 Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, jawa barat terkesan di kerjakan asal-asalan.
Padahal proyek yang bersumber dari APBDes Desa Sadarkarya ini menghabiskan dana sekitar Rp 59 juta. Baru dua minggu selesai, jalan sudah kembali retak dan rusak.
Salah seorang warga yang melintas jalan kawasan pemukiman menyayangkan pembangunan jalan sudah rusak. "Gimana sih ngerjainnya. Baru dua minggu udah rusak lagi. Penataan jalan juga asal-asalan. Masa daun dan ranting dari pinggir melebar ke jalan," katanya.
Menanggapi pengerjaan pengerasan jalan pemukiman yang sudah retak, Kepala Desa Sadarkarya, Auf Wahyudin "melemparnya" ke PPTK.
"Saya sudah menyerahkan ke PPTK untuk pengerjaannya. Nanti saya akan mengecek langsung ke lokasi," ujarnya,diduga dana DD raib alias di makan kades.
Sementara itu, ketika dimintai komentarnya, PPTK proyek pengerasan jalan pemukiman, Iwan Lesmana mengaku akan segera memperbaiki kerusakan.
"Saya akan melihat kondisi jalan yang retak dan mencari penyebab dan memperbaikinya," ucapnya
.Sampai berita ini rilis, kepada Dinas PMD dan pihak inspektorat Purwakarta selaku pengawas belum berhasil di konfirmasi.
Reporter Liputan :
Team
Comments
Post a Comment