Sanggar Seni Pitaloka Dapat Dana Hibah Tahun 2017 Diduga Buat Bancakan
Berita Peristiwa
Purwakarta,Cakrabuana News - Dalam pemerintahan kabupatan Purwakarta yang sedang gencar gencarnya dalam kebudayaan seni tari untuk mengangkat budaya kabupaten purwakarta.
Selain itu,dari pihak kesenian tari pitaloka yang di pimpin oleh ibu erna erlianawati,yang mengajukan proposal dana hibah,dalam peruntukkan pembangunan gedung seni pitaloka dengan anggaran yang cukup besar.
Pasalnya,team gabungan awak media konfirmasi terhadap pihak lurah dan ketua rt 10 pada hari rabu 10/4/2019.
Sumarnah selaku lurah munjul jaya,mengatakan terhadap awak media,saya memang tidak tau anggaran dana hibah yang sudah turun dari pihak provinsi,apalagi ibu erna selaku ketua sanggar seni pitaloka purwakarta,tidak pernah bicara terhadap saya,tentang mau mengajukan proposal,kata lurah
Sumarnah menceritakan,saya selaku lurah munjul jaya hanya memberikan pinjam tempat untuk sanggar seni buat anak anak menari,dan ini pun sudah berjalan satu tahun,apalagi saya sangat kaget kok bisa ya,"pengajuan proposal dana hibah pada,hal lahan tanahnya belum ada,kok bisa di cairkan,dana hibahnya,lalu di bayarkan lahan tanah tersebut.
Ketua rt 10 menjelaskan, terhadap awak media yang di dampingi pak lurah sumarna,ibu erna memang mengajukan proposal pembangunan untuk sanggar seni pitaloka,tapi lahan tersebut setelah pencairan dari provinsi yang saya tau atas nama pribadi lahan yang di belinya,ucap ketua rt.
Ironisnya,saya sempat tidak mau tanda tangan,karena semuanya yang menanda tangani oleh saudaranya,hanya berapa orang luar, berikut saya menandatanganinya,itupun terpaksa kata pak rt,akhirnya lahan tersebut sudah di belinya oleh ibu erna setelah kucuran dana hibah sudah di terimanya,"ucap pak rt.
Ketua DPD IWO INDONESIA Purwakarta,bernama Ridho. pada, hari sabtu mendatangi kantor kelurahan munjul jaya,untuk minta keterangan tentang bantuan dana hibah pembangunan gedung seni pitaloka purwakarta hari sabtu 13/4/19.ibu erna datang ke kantor kelurahan sekitar jam 7.30wib.mengambil mix,mengajar ke daerah jatiluhur,salah satu keterangan,pihak kelurahan.
Akhirnya ketua DPD IWO Indonesia,melalui via sms menanyakan terhadap ibu erna tentang bantuan dana hibah 2017,lalu beliau membalasnya dengan jawaban yang tidak efektif alias palsu",saya sudah pindah ke jakarta.
Gabungan awak media ini terus menelusuri dan cek & ricek ke lokasi kelurahan untuk anak anak belajar menari,apakah benar ibu erna sudah pindah dari tempatnya mengajar anak menari atau tidak.
Akhirnya ibu erna masih mengajar menari di kelurahan munjul jaya,hari sabtu 20/4/19.saat itu setelah selesai mengajar menari.dan siap siap bereskan peralatan,gabungan awak media ini mewawancarai,ibu erna langsung menjawab dengan nada marah marah terhadap gabungan awak media.permasalahan ini sudah beres,ucap erna
Erna mengakui,emang benar kucuran dana hibah sudah saya terima dan sudah saya belikan lahan tanah senilai Rp.189.000.000.00.dan sampai saat ini surat sertifikat belum selesai,dan sisanya buat yang lain lain sambil marah,terhadap awak media.
Silahkan anda ingin lebih jelas hubungi saja pak adang yang mengurusi bantuan dana hibah DISPORABUD provinsi jawa barat,ironisnya saat di tanya sebagai apa jabatan adang di disporabud provinsi,erna mengatakan tidak tau,sambil marah marah terhadap awak media ini,diduga benar adanya dana hibah di buat bancakan....
Ada apakah di balik ini semua dengan adang disporabud provinsi beserta erna.......????
Adapun yang menanyakan dana hibah tahun 2017,sanggar seni pitaloka harus berhadapan,adang di salah satu DISPORABUD provinsi,ucap erna, akhirnya berita ini di muat apaadanya,bersambung ke edisi selanjutnya.
Liputan Redaksi :
Team/Ridho
Purwakarta,Cakrabuana News - Dalam pemerintahan kabupatan Purwakarta yang sedang gencar gencarnya dalam kebudayaan seni tari untuk mengangkat budaya kabupaten purwakarta.
Selain itu,dari pihak kesenian tari pitaloka yang di pimpin oleh ibu erna erlianawati,yang mengajukan proposal dana hibah,dalam peruntukkan pembangunan gedung seni pitaloka dengan anggaran yang cukup besar.
Pasalnya,team gabungan awak media konfirmasi terhadap pihak lurah dan ketua rt 10 pada hari rabu 10/4/2019.
Sumarnah selaku lurah munjul jaya,mengatakan terhadap awak media,saya memang tidak tau anggaran dana hibah yang sudah turun dari pihak provinsi,apalagi ibu erna selaku ketua sanggar seni pitaloka purwakarta,tidak pernah bicara terhadap saya,tentang mau mengajukan proposal,kata lurah
Sumarnah menceritakan,saya selaku lurah munjul jaya hanya memberikan pinjam tempat untuk sanggar seni buat anak anak menari,dan ini pun sudah berjalan satu tahun,apalagi saya sangat kaget kok bisa ya,"pengajuan proposal dana hibah pada,hal lahan tanahnya belum ada,kok bisa di cairkan,dana hibahnya,lalu di bayarkan lahan tanah tersebut.
Ketua rt 10 menjelaskan, terhadap awak media yang di dampingi pak lurah sumarna,ibu erna memang mengajukan proposal pembangunan untuk sanggar seni pitaloka,tapi lahan tersebut setelah pencairan dari provinsi yang saya tau atas nama pribadi lahan yang di belinya,ucap ketua rt.
Ironisnya,saya sempat tidak mau tanda tangan,karena semuanya yang menanda tangani oleh saudaranya,hanya berapa orang luar, berikut saya menandatanganinya,itupun terpaksa kata pak rt,akhirnya lahan tersebut sudah di belinya oleh ibu erna setelah kucuran dana hibah sudah di terimanya,"ucap pak rt.
Ketua DPD IWO INDONESIA Purwakarta,bernama Ridho. pada, hari sabtu mendatangi kantor kelurahan munjul jaya,untuk minta keterangan tentang bantuan dana hibah pembangunan gedung seni pitaloka purwakarta hari sabtu 13/4/19.ibu erna datang ke kantor kelurahan sekitar jam 7.30wib.mengambil mix,mengajar ke daerah jatiluhur,salah satu keterangan,pihak kelurahan.
Akhirnya ketua DPD IWO Indonesia,melalui via sms menanyakan terhadap ibu erna tentang bantuan dana hibah 2017,lalu beliau membalasnya dengan jawaban yang tidak efektif alias palsu",saya sudah pindah ke jakarta.
Gabungan awak media ini terus menelusuri dan cek & ricek ke lokasi kelurahan untuk anak anak belajar menari,apakah benar ibu erna sudah pindah dari tempatnya mengajar anak menari atau tidak.
Akhirnya ibu erna masih mengajar menari di kelurahan munjul jaya,hari sabtu 20/4/19.saat itu setelah selesai mengajar menari.dan siap siap bereskan peralatan,gabungan awak media ini mewawancarai,ibu erna langsung menjawab dengan nada marah marah terhadap gabungan awak media.permasalahan ini sudah beres,ucap erna
Erna mengakui,emang benar kucuran dana hibah sudah saya terima dan sudah saya belikan lahan tanah senilai Rp.189.000.000.00.dan sampai saat ini surat sertifikat belum selesai,dan sisanya buat yang lain lain sambil marah,terhadap awak media.
Silahkan anda ingin lebih jelas hubungi saja pak adang yang mengurusi bantuan dana hibah DISPORABUD provinsi jawa barat,ironisnya saat di tanya sebagai apa jabatan adang di disporabud provinsi,erna mengatakan tidak tau,sambil marah marah terhadap awak media ini,diduga benar adanya dana hibah di buat bancakan....
Ada apakah di balik ini semua dengan adang disporabud provinsi beserta erna.......????
Adapun yang menanyakan dana hibah tahun 2017,sanggar seni pitaloka harus berhadapan,adang di salah satu DISPORABUD provinsi,ucap erna, akhirnya berita ini di muat apaadanya,bersambung ke edisi selanjutnya.
Liputan Redaksi :
Team/Ridho
Comments
Post a Comment