BARU DIBANGUN SUMBER DANA DARI PROVINSI JATIM 2018 PENAHAN JEMBATAN AMBRUK
Berita Korupsi
Sumenep, Cakrabuana News : Cukup mengherankan jika jembatan yang baru di bangun dan dalam usia dini sudah mengalami kerusakan yang sangat mengkhwatirkan pengguna jalan yang cukup siknifikan.
Adalah dingding penahan jembatan penghubung di dusun Talaga RT 12 Desa Karangnanka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep mengalami kerusakan berupa ambruknya dingding penahan jalan dan badan jembatan penghubung..
Ambruknya dingding penahan ini membuat masyarakat sedikit khwatir karena diperkirakan bahwa dampak ambruknya dingding penahan jembatan tersebut akan meluas dan tidak bisa dilalui kendaraan, kami sudah sampaikan kepada pihak terkait hal ambruknya dingding penahan jembatan kepada Pemprov Jatim Kepala UPT PJJ Pamekasan di Wilayah Sumenep karena sumber dana pembangunan jembatan tersebut bersumber dari bantuan dana hibah Provinsi Jatim 2018, ironisnya beliau tidak menanggapinnya.
Kepala Desa Karangnangka Rubaru Sumenep, Muhammad Irsyad menyampaikan ke media ini 03 Mei 2019 "Saya tidak jelas itu pokmas yang mana ya, yang pasti bukan saya (desa) pelaksananya, namun kalau tidak salah jembatan itu di CV kan, yang kerja H Imam kasengan itu adalah pelaksananya jembatan itu", Pungkasnya Irsyad.
Menanggapi hal ini, kami berharap kepada aparat penegak hukum wilayah sumenep untuk telaah, dan apakah hukum masih tajam ??, menyikapi perihal adanya dugaan asal asalan dalam pekerjaan pembangunan jembatan penghubung di desa karangnangka. Sehingga masyarakat tidak selalu menjadi obyek yang dikorbankan demi hanya untuk kepentingan beberapa gelintir oknum pejabat dan pengusaha.
Reporter Liputan :
Ridhawi
Sumenep, Cakrabuana News : Cukup mengherankan jika jembatan yang baru di bangun dan dalam usia dini sudah mengalami kerusakan yang sangat mengkhwatirkan pengguna jalan yang cukup siknifikan.
Adalah dingding penahan jembatan penghubung di dusun Talaga RT 12 Desa Karangnanka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep mengalami kerusakan berupa ambruknya dingding penahan jalan dan badan jembatan penghubung..
Ambruknya dingding penahan ini membuat masyarakat sedikit khwatir karena diperkirakan bahwa dampak ambruknya dingding penahan jembatan tersebut akan meluas dan tidak bisa dilalui kendaraan, kami sudah sampaikan kepada pihak terkait hal ambruknya dingding penahan jembatan kepada Pemprov Jatim Kepala UPT PJJ Pamekasan di Wilayah Sumenep karena sumber dana pembangunan jembatan tersebut bersumber dari bantuan dana hibah Provinsi Jatim 2018, ironisnya beliau tidak menanggapinnya.
Kepala Desa Karangnangka Rubaru Sumenep, Muhammad Irsyad menyampaikan ke media ini 03 Mei 2019 "Saya tidak jelas itu pokmas yang mana ya, yang pasti bukan saya (desa) pelaksananya, namun kalau tidak salah jembatan itu di CV kan, yang kerja H Imam kasengan itu adalah pelaksananya jembatan itu", Pungkasnya Irsyad.
Menanggapi hal ini, kami berharap kepada aparat penegak hukum wilayah sumenep untuk telaah, dan apakah hukum masih tajam ??, menyikapi perihal adanya dugaan asal asalan dalam pekerjaan pembangunan jembatan penghubung di desa karangnangka. Sehingga masyarakat tidak selalu menjadi obyek yang dikorbankan demi hanya untuk kepentingan beberapa gelintir oknum pejabat dan pengusaha.
Reporter Liputan :
Ridhawi
Comments
Post a Comment