Ketua DPRD Purwakarta Sarif Hidayat Ulang Tahun Hakekatnya Untuk Evaluasi Diri
Berita Peristiwa
Purwakarta,Cakrabuana news – Ketua DPRD Sarif Hidayat menyampaikan ulang tahun Purwakarta pada hahekatnya merupakan hari evaluasi diri bagi kita semua. Selain bersyukur atas segala keberhasilan yang telah dicapai, juga evaluasi berbagai kekurangan yang belum teraih untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.
Sambutan berbahasa Sunda itu disampaikan Sarif Hidayat saat membuka secara resmi rapat paripurna tentang peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke -51, di ruang rapat utama, Sabtu (20/7) lalu.
Segala sesuatu yang dicapai sekarang, terang Sarif, harus selalu menjadi dasar pijakan untuk meraih keberhasilan dimasa yang akan datang.
”Kita harus selalu satu tekad dalam membangun Purwakarta, demi mewujudkan Purwakarta yang subur, makmur dan loh jinawi,” tuturnya.
Selain dihadiri seluruh pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta, juga hadir dalam acara itu perwakilan Gubernur Jawa Barat, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati H.Aming, Unsur Forkopimda, para Bupati/Walikota/ Ketua DPRD se- Jawa Barat, para kepala OPD, para Camat, para Lurah dan Kepala Desa, sejumlah ormas dan LSM, para mantan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, para mantan anggota DPRD, para istri anggota DPRD, Ketua RW/RT dan banyak tamu undangan lainnya.
”Sedikitnya kami mengirimkan sekitar dua ribu undangan untuk peringatan Hari Jadi Purwakarta ini,” terang Sekrtaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si,” ketika ditemui sebelum acara.
Menurut Ketua DPRD, Hari Jadi Purwakarta ke-188 sesuai dengan Perda No. 2 Tahun 2006, yang sejarahnya diambil dari Besluit No. 2 Tanggal 20 Juli Tahun 1831 tentang penamaan wilayah yang disebut Purwakarta. Adapun ulang tahun Kabupaten Purwakarta ke-51 didasarkan pada UU No. 4 Tahun 1968 tentang terbentuknya Kabupaten Purwakarta dan Subang, mengubah dari UU No 14 Tahun 1950 tentang berdirinya daerah kabupaten di wilayah Jawa Barat.
”Pada kesempatan ini pimpinan dan anggota DPRD juga mengucapkan selamat Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke -51. Tema Nyi Pohaci ini semoga menjadi doa dan semoga kita semakin cinta Purwakarta,” ujarnya, seraya berharap, agar semua pihak meningkatkan prestasi sesuai potensi masing-masing.
Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta, Sarif juga mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tanggal 22 Juli dan Hari Bhayangkara ke-73 tanggal 1 Juli kemarin.
”Semoga kita selalu berada dalam keberkahan dalam mengemban tugas masing-masing demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sepanjang tahun 2018 – 2019, kata Sarif, DPRD dan Bupati Purwakarta telah berhasil menetapkan peraturan daerah, yakni Tahun 2018 Perda, 9 Keputusan bersama dengan Bupati, 19 Keputusan DPRD, dan 8 Keputusan Pimpinan. Sedangkan Tahun 2019 hingga bulan Juli telah pula ditetapkan 6 Perda, 15 Keputusan DPRD, dan 3 Keputusan Pimpinan.
Sarif juga mengungkapkan beberapa keberhasilan pemerintah darah Purwakarta, antara lain Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, penghargaan dari Kementerian Luar Negeri sebagai kabupaten yang berhasil memberikan perlindungan terhadap TKI, penghargaan Invesment Award dari BKPM RI, penghargaan Inovasi Layanan Informasi dan Promosi Pariwisata Digital Berbasis Android dari Kementerian Pariwasata, dan penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai juara 1 PKK KB-Kes se Jawa Barat kategori LBS.
”Masih banyak lagi penghargaan lainnya, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga penghargaan-pengharaan ini mampu lebih mendorong dan memberikan motivasi kepada pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sarif.Talim.ridho
Beliau berharap, rintangan yang ada tidak boleh menjadi penghalang untuk mengejar keberhasilan, tetapi terus menerus berupaya dan mencari solusi demi mewujudkan kemakmuran rakyat.
”Pemerintah daerah tentu akan merasa nyaman, manakala masyarakatnya baik petani, pedagang dan lain-lainnya berhasil dalam mengejar cita-citanya,” sambungnya, seraya berharap, negeri subur harus bisa diwujudkan dalam kenyataan.
Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada awak media yang menemuinya seusai rapat paripurna menyampaikan, Nyi Pohaci yang diangkat menjadi tema hari jadi, semata hanyalah branding, untuk mengangkat pertanian Purwakarta. Maksudnya, agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga areal persawahan yang kini mulai tergerus seiring perubahan pola pikir masyarakat.
”Tidak ada maksud sama sekali mengagungkan suatu ketokohan tertentu.Branding Nyi Pohaci itu sama saja dengan nama atau tema di daerah lain. Hanya saja, karena kita berada di Jawa Barat, maka nama Sunda yang dipilih,” tegasnya.
Reporter Liputan :
Taslim/Ridho
Purwakarta,Cakrabuana news – Ketua DPRD Sarif Hidayat menyampaikan ulang tahun Purwakarta pada hahekatnya merupakan hari evaluasi diri bagi kita semua. Selain bersyukur atas segala keberhasilan yang telah dicapai, juga evaluasi berbagai kekurangan yang belum teraih untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.
Sambutan berbahasa Sunda itu disampaikan Sarif Hidayat saat membuka secara resmi rapat paripurna tentang peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke -51, di ruang rapat utama, Sabtu (20/7) lalu.
Segala sesuatu yang dicapai sekarang, terang Sarif, harus selalu menjadi dasar pijakan untuk meraih keberhasilan dimasa yang akan datang.
”Kita harus selalu satu tekad dalam membangun Purwakarta, demi mewujudkan Purwakarta yang subur, makmur dan loh jinawi,” tuturnya.
Selain dihadiri seluruh pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta, juga hadir dalam acara itu perwakilan Gubernur Jawa Barat, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati H.Aming, Unsur Forkopimda, para Bupati/Walikota/ Ketua DPRD se- Jawa Barat, para kepala OPD, para Camat, para Lurah dan Kepala Desa, sejumlah ormas dan LSM, para mantan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, para mantan anggota DPRD, para istri anggota DPRD, Ketua RW/RT dan banyak tamu undangan lainnya.
”Sedikitnya kami mengirimkan sekitar dua ribu undangan untuk peringatan Hari Jadi Purwakarta ini,” terang Sekrtaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si,” ketika ditemui sebelum acara.
Menurut Ketua DPRD, Hari Jadi Purwakarta ke-188 sesuai dengan Perda No. 2 Tahun 2006, yang sejarahnya diambil dari Besluit No. 2 Tanggal 20 Juli Tahun 1831 tentang penamaan wilayah yang disebut Purwakarta. Adapun ulang tahun Kabupaten Purwakarta ke-51 didasarkan pada UU No. 4 Tahun 1968 tentang terbentuknya Kabupaten Purwakarta dan Subang, mengubah dari UU No 14 Tahun 1950 tentang berdirinya daerah kabupaten di wilayah Jawa Barat.
”Pada kesempatan ini pimpinan dan anggota DPRD juga mengucapkan selamat Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke -51. Tema Nyi Pohaci ini semoga menjadi doa dan semoga kita semakin cinta Purwakarta,” ujarnya, seraya berharap, agar semua pihak meningkatkan prestasi sesuai potensi masing-masing.
Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta, Sarif juga mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tanggal 22 Juli dan Hari Bhayangkara ke-73 tanggal 1 Juli kemarin.
”Semoga kita selalu berada dalam keberkahan dalam mengemban tugas masing-masing demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sepanjang tahun 2018 – 2019, kata Sarif, DPRD dan Bupati Purwakarta telah berhasil menetapkan peraturan daerah, yakni Tahun 2018 Perda, 9 Keputusan bersama dengan Bupati, 19 Keputusan DPRD, dan 8 Keputusan Pimpinan. Sedangkan Tahun 2019 hingga bulan Juli telah pula ditetapkan 6 Perda, 15 Keputusan DPRD, dan 3 Keputusan Pimpinan.
Sarif juga mengungkapkan beberapa keberhasilan pemerintah darah Purwakarta, antara lain Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, penghargaan dari Kementerian Luar Negeri sebagai kabupaten yang berhasil memberikan perlindungan terhadap TKI, penghargaan Invesment Award dari BKPM RI, penghargaan Inovasi Layanan Informasi dan Promosi Pariwisata Digital Berbasis Android dari Kementerian Pariwasata, dan penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai juara 1 PKK KB-Kes se Jawa Barat kategori LBS.
”Masih banyak lagi penghargaan lainnya, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga penghargaan-pengharaan ini mampu lebih mendorong dan memberikan motivasi kepada pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sarif.Talim.ridho
Beliau berharap, rintangan yang ada tidak boleh menjadi penghalang untuk mengejar keberhasilan, tetapi terus menerus berupaya dan mencari solusi demi mewujudkan kemakmuran rakyat.
”Pemerintah daerah tentu akan merasa nyaman, manakala masyarakatnya baik petani, pedagang dan lain-lainnya berhasil dalam mengejar cita-citanya,” sambungnya, seraya berharap, negeri subur harus bisa diwujudkan dalam kenyataan.
Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada awak media yang menemuinya seusai rapat paripurna menyampaikan, Nyi Pohaci yang diangkat menjadi tema hari jadi, semata hanyalah branding, untuk mengangkat pertanian Purwakarta. Maksudnya, agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga areal persawahan yang kini mulai tergerus seiring perubahan pola pikir masyarakat.
”Tidak ada maksud sama sekali mengagungkan suatu ketokohan tertentu.Branding Nyi Pohaci itu sama saja dengan nama atau tema di daerah lain. Hanya saja, karena kita berada di Jawa Barat, maka nama Sunda yang dipilih,” tegasnya.
Reporter Liputan :
Taslim/Ridho
Comments
Post a Comment