Diduga Proyek Ghoib Pembuatan Saluran Air Asal Jadi Wilayah Cimahi

Berita Korupsi

Purwakarta,Cakrabuana News :

Masyarakat menuai Kritis Terhadap Proyek pembangunan saluran air, di desa cimahi,kec Cempaka kab,Purwakarta Jawa Barat, di duga di kerjakan asal-asalan pasalnya matrial yang di gunakan untuk pembuatan saluran air tersebut. memakai semen SGC yang lebih ironis lagi campuran material semen bermerk lokal (abal-abal) dengan pasir tidak sesuai aturan.

Salah satu,warga kampung cimahi menilai proyek pengerjaan Jalan yang lokasinya di dataran tinggi,karena proyek tersebut yang harus di utamakan di deretan saya,kalau setiap hujan pasti banjir dan masuk airnya sampai ke dalam rumah,saya merasa kecewa terhadap pemerintah kenapa yang sebelah dulu di bangun,padahal tempat kami yang sudah jelas banjir,kami sudah melayangkan foto ke pihak pemda ucap,warga tersebut.

Selain itu,pekerjaan proyek saluran air sudah di kerjakan sudah sepuluh hari,ya kalau masalah anggaran saya belum lihat papan proyeknya.walaupun ada pekerjaan di depan rumah kami juga kurang tau,hanya mendengar itu proyek pemda ujar ,warga tidak mau di sebutkan namanya.

Lanjutnya, seharusnya pengerjaaannya lebih berkualitas sebab jika dikerjakan asal jadi di pastikan bisa hancur dan kekuatan tidak lama,pungkasnya,selasa 03/12/2019.

Saat awak media ini konfirmasi terhadap pemborong,akhirnya pemborong tersebut pergi dengan menggunakan mobilnya,yang tidak mau di konfirmasi oleh awak media ini.

Selain itu,dari para pekerja mengatakan terhadap awaj media ini,pemborong yang di sebutkan namanya bernama bernad,kalau dia datang ke sini hanya mengecek pekerjaan saja dan langsung pergi,ucap pekerja tersebut.
.

Dari beberapa Sumber yang di terima awak media ini, Proyek Pembuatan Saluran Air ( Draenase ) tersebut Anggarannya tidak Transparan  yang di kerjakan oleh pihak pemborong salah satu Penyedia jasa.diduga proyek Ghoib asal jadi



Bila benar Proyek tersebut menggunakan Uang Negara,Selasa 03/12/ 19′ tidak menemukan Papan Proyek seperti Proyek-proyek lain.

Di minta penegak hukum purwakarta segera turun ke lapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut,sebelum banyak penyimpangan penyimpangan yang lebih besar lagi,akhirnya berita ini dimuat apaadanya.bersambung ke edisi selanjutnya.

Reporter Liputan :
Ridho/Team


Video








Comments

Popular Posts