Aromah Korupsi Dari Alsintan Dugaan Raibnya Alsin Di Wilayah Kec Batuan Sumenep

Berita Korupsi

Sumenep, CakraBuana News : Sektor yang harus dijaga ketat karena menyangkut produksi pangan dan hajat hidup orang banyak, oleh karena itu, segala penyimpangan di sektor pertanian ini harus ditindak lanjuti dengan cepat dan serius.

Tindakan ini bisa terlihat Kejaksaan Agung (Kejagung) yang mengeluarkan lima surat perintah penyidikan (sprindik) penanganan dugaan penyimpangan pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) tahun 2015. Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyidikan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus).

Penyuluh Pertanian sebagai salah satu petugas fungsional dalam lingkup SDM, pertanian merupakan mitra terdepan yang berhubungan langsung dengan petani, Ironisnya Penyuluh Pertanian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep tidak optimal membantu pelaku utama dan pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas usaha tani dan tidak ada pengawalan terhadap kelembagaan petani.

Pasalnya, Penyuluh Pertanian Kecamatan Batuan kurangnya monitoring dan evaluasi Penggunaan alsintan, Pengawasan alsin dan Pemamfaatan alsintan ditingkat kelompok tani agar bantuan alsintan dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep, Halbi Rabu 17 April 2019 menyampaikan "Kalau yang di Desa Gedungan belum saya pantau, karena waktu saja kebetulan banyak kerjaan, satu dua hari ini akan dipantau adanya dugaan alsin yang diduga oleh Tim Pemburu Fakta tidak ada di kelompok jenis alsin Pompa Air dan Handraktor", Ucap Halbi melalui WhatsAppnya.

Menanggapi hal ini, Tim Pemburu Fakta menyimpulkan peran penyuluh pertanian tidak mengoptimalkan alsintan yang berada di kelompok tani, kelompok tani sebagai sasaran kerja dan mitra dari penyuluh pertanian, sehingga berdampak dugaan raibnya dan berpindah tangan alsin dari kelompok tani, APH Analisis.
Reporter Liputan :
Ridhawi

Comments

Popular Posts