Proyek Peningkatan Jalan Cikopo Cilandak Diduga Kuat Asal Jadi Dan mengabaikan K3.

Berita Peristiwa

Purwakarta, Cakrabuana news"



Semenjak pemerintahan Bupati Hj. Anne Mustika Di Kabupaten Purwakarta, Masyarakat perdesaan maupun perkotan sudah dapat merasakan menfaat Program pembangunan yang telah di Realisasikan oleh pemerinta kabupaten ( Pemkab )  Purwakarta terutama di bidang Infrastruktur antara lain pembukaan akses jalan dari Desa kedesa yang lain hingga bisa di lalui oleh kendaraan bermotor roda dua dan roda empat .

Contoh pembagunaan jalan Peningkatan jalan Cikopo-cilandak   Kabupaten Purwakarta. Yang di kerjakan oleh CV. JAYA PARAHYANGAN

APBD.Kabupaten Purwakarta Rp. 2.870.267.000.Tahun Anggaran 2019. No. Kontrak: 27/SPK.BM/PPK.KPA.-DPUBP/VII/2019.Tanggal 16 Juli2019. Waktu Pelaksanaan. 120, Hari Kalender  Volume Fisik: LS. di duga kuat dikerjakan Asal asalan, dan pelebaran jalan dikerjakan serentak dan tidak ada rambu rambu peringatan pengguna jalan.

 Bahkan pihak penyedia jasa terkesan tak mengindahkan aturan yang ada dalam proses pengerjaan.

Pasalnya saat proyek tersebut berjalan dikerjakan menurut pantauan Media di lapangan ada beberapa hal yang tidak di indahkan oleh pihak penyedia jasa, antara lain Direksi kit yang biasanya tempat untuk sosialisasi pelak sanaan proyek dari struktur organisasi perusahaan sampai selesai progres.

Dan siapapun masyarakat yang datang ke direksi kit dapat mengetahui sejauh mana pengerjaan proyek tersebut di laksanakan berikut tahu siapa konsultan  perencana  dan konsultan pengawas bila .menggunakan jasa konsultan


Ironis nya lagi pengerjaan di tinggal kan.setelah di gali kiri dan karna tidak ada satu pekerja di lokasi pekerjaan menurut  informasi pekerja lagi megerjakan proyek jalan di munjul arah cirende dimana pada saat yang bersamaan pihak kontraktor tersebut sedang mengerjakan proyek lanjutan jalan di cirende kecamatan Cempaka .



Yanto Ketika di konfirmasi melalui telpon seluler yang bersangkutan mengaku untuk jalan Peningkatan Cikopo-Cilandak  mengatakan saya hanya di suruh untuk megirim barang matrial seraya megatakan Saya Bukan Bos, silakan temui Dadi".ucapnya ".yanto.



Sutisna sebagai karang taruna desa Cijunti kecamatan cempaka Kabupaten Purwakarta saat berbincang bincang  mengenai hal di tersebut diatas mengeluhkan pekerjaan pemborong yang tidak mengabaikan keselamatan penguna jalan, udah tahu kan jalan kecil malah di gali serentak kiri dan kanan seharusnya sebelah dulu. Seraya mengatakan

Lanjutnya,Udah banyak yang kecelakan seperti contoh kemaren tukang bakso jatuh dan badannya tersiram air baso,  seharus pemborong jagan meninggal kerjaan seenak nya aja, seraya mègatakan  sekarang beliau lagi ngerjain jalan di munjul dulu  mukin beberapa hari ini selesai baru pindah kesini".ucapnya.

Menanggapi hal tersebut di atas Aye salah seorang warga Purwakarta yang mengaku perduli terhadap pembagunan di Purwakarta mengatakan demi pembagunan yang berkualitas pihak Bina Marga harus lebih tegas terhadap pemborong, yang nakal dan tidak memperdulikan keselamatan pengguna jalan".Tegas bah Aye



.Untuk Konfirmasi lebih Lanjut,Sampai berita ini di turunkan,Pihak CV. JAYA BARAYANGAN maupun Dadi belum berhasil di Konfirmasi".

Reporter Liputan :
Ridho/Team.