Awas Banyak Ranjau di Jalan Provinsi Batas Kota Sumenep - Pantai Lombang
Berita Peristiwa
Sumenep,Cakrabuana News :
Awas banyak ranjau di Jalan Provinsi Batas Kota Sumenep - Pantai Lombang. Siapapun tentu dibuat risih dan gemas saat melintas Jalan Provinsi di Wilayah Kabupaten Sumenep yang menghubungkan Kecamatan Kota Sumenep sampai Kecamatan Gapura, nyatanya kurangnya rambu - rambu pekerjaan peningkatan jalan.
Bahkan terkesan seperti ranjau aktif yang siap menjebak siapapun pengguna jalan pantauan Tim Pelopor Sumenep, Rabu (03/10/2019). Jalan Provinsi ini mimang ada pelaksanaan peningkatan jalan namun kesannya mengkwatirkan dan membahayakan para pengguna jalan.
Jalan tersebut sudah digalih tapi hingga saat ini belum di tempel sehingga sangat rawan untuk pengendara yang melintas di sekitar lokasi. Hal yang di ungkap seorang warga setempat, Yongki kepada Tim Pelopor Sumenep, adalah.
"Akibat galian lubang tersebut beberapa hari ini telah menelan korban hingga beberapa orang, untung saja kecelakaan ringan tidak merengut nyawa," katanya Yongki, Rabu (03/10/2019).
Nasib apes pun menimpa pengguna jalan. "Kalau tidak salah itu namanya Khi Demang, yang terjebak ranjau aktif di sini, tepatnya di RT 04 RW 02 Dusun Derma Aju, Desa Andhulang, Kecamatan Gapura dan Khi Demang saat ini kabarnya dirujuk ke rumah sakit surabaya," ujarnya Yongki dan keluarga besarnya.
Yongki juga menghimbau situasi Jalan Provinsi ini menjadi kewaspadaan masyarakat, baik pengemudi kendaraan maupun masyarakat pejalan kaki yang melintas karena di kwatirkan bisa menelan korban jiwa, oleh karenanya kami minta kepada pemerintah atau dinas terkait agar secepatnya pengaspalan atau ditempel galian tersebut.
Sementara itu. PPK Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Timur, Heru, Heru menyampaikan Kepada Tim Media Ini "Sekarang sudah ketemu, rambu - rambu itu sebenarnya sudah di pasang namun ada yang membuangnya, dan saat ini saya perintahkan lagi untuk mencari bambu lagi agar di pasang kembali," jelasnya Heru, Kamis (04/10/2019).
Direktur PT Sumekar sebagai pelaksananya dan Konsultan Pengawas belum bisa dikonfirmasi, perihal pertanggung jawaban kepada pihak korban kecelakaan itu, dengan penyebab adanya ranjau aktif tersebut. Akhirnya berita ini diturunkan apa adanya dan dilanjutkan besok Tim teknis dari media ini konfirmasi selanjutnya.
Reporter Liputan :
Ridhawi/Tim
Sumenep,Cakrabuana News :
Awas banyak ranjau di Jalan Provinsi Batas Kota Sumenep - Pantai Lombang. Siapapun tentu dibuat risih dan gemas saat melintas Jalan Provinsi di Wilayah Kabupaten Sumenep yang menghubungkan Kecamatan Kota Sumenep sampai Kecamatan Gapura, nyatanya kurangnya rambu - rambu pekerjaan peningkatan jalan.
Bahkan terkesan seperti ranjau aktif yang siap menjebak siapapun pengguna jalan pantauan Tim Pelopor Sumenep, Rabu (03/10/2019). Jalan Provinsi ini mimang ada pelaksanaan peningkatan jalan namun kesannya mengkwatirkan dan membahayakan para pengguna jalan.
Jalan tersebut sudah digalih tapi hingga saat ini belum di tempel sehingga sangat rawan untuk pengendara yang melintas di sekitar lokasi. Hal yang di ungkap seorang warga setempat, Yongki kepada Tim Pelopor Sumenep, adalah.
"Akibat galian lubang tersebut beberapa hari ini telah menelan korban hingga beberapa orang, untung saja kecelakaan ringan tidak merengut nyawa," katanya Yongki, Rabu (03/10/2019).
Nasib apes pun menimpa pengguna jalan. "Kalau tidak salah itu namanya Khi Demang, yang terjebak ranjau aktif di sini, tepatnya di RT 04 RW 02 Dusun Derma Aju, Desa Andhulang, Kecamatan Gapura dan Khi Demang saat ini kabarnya dirujuk ke rumah sakit surabaya," ujarnya Yongki dan keluarga besarnya.
Yongki juga menghimbau situasi Jalan Provinsi ini menjadi kewaspadaan masyarakat, baik pengemudi kendaraan maupun masyarakat pejalan kaki yang melintas karena di kwatirkan bisa menelan korban jiwa, oleh karenanya kami minta kepada pemerintah atau dinas terkait agar secepatnya pengaspalan atau ditempel galian tersebut.
Sementara itu. PPK Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Timur, Heru, Heru menyampaikan Kepada Tim Media Ini "Sekarang sudah ketemu, rambu - rambu itu sebenarnya sudah di pasang namun ada yang membuangnya, dan saat ini saya perintahkan lagi untuk mencari bambu lagi agar di pasang kembali," jelasnya Heru, Kamis (04/10/2019).
Direktur PT Sumekar sebagai pelaksananya dan Konsultan Pengawas belum bisa dikonfirmasi, perihal pertanggung jawaban kepada pihak korban kecelakaan itu, dengan penyebab adanya ranjau aktif tersebut. Akhirnya berita ini diturunkan apa adanya dan dilanjutkan besok Tim teknis dari media ini konfirmasi selanjutnya.
Reporter Liputan :
Ridhawi/Tim
KRU BOTV & IWO INDONESIA PURWAKARTA
Comments
Post a Comment