Derita Marhani, Janda Tua Di Nonggunong Sumenep Madura

Berita Peristiwa

Sumenep, Cakrabuana News : Seorang janda lansia di Desa Sonok, Nonggunong, Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah betahun - tahun hidup di sebuah gubuk reyot. Sebagai warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, wanita ini tidak pernah tersentuh bantuan apapun.

Beliau adalah Ibu Marhani (62), warga RT 01, RW 03 Dusun Pocok, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep. Wanita ini hidup miskin dan serba kesusahan. Beliau tinggal sebatang kara di rumah yang tidak layak huni. Rumah Marhani berdingding bambu dan kondisinya nyaris roboh.

Meski tergolong miskin, nenek ini belum juga tersentuh bantuan program rehab rumah tidak layak huni dari pemerintah .

Dirinya mengaku tidak mampu untuk memperbaiki rumah miliknya, "Ingin diperbaiki, tapi modalnya tidak ada. Untuk makan saja paspasan", Ungkapnya saat ditemui awak media di kediamannya.

Selain hampir roboh, rumah dengan ukuran kecil itu juga hanya berlantai tanah. Bagian atapnya sudah mulai berlubang. Saat hujan turun airnya dengan mudah masuk ke dalam rumah.

Sempat ada petugas  bergantian yang ambil dokumentasikan rumah saya. Tapi, setelah itu tidak datang lagi dan cuma nanya-nanya saja", ungkapnya.

Harapan satu satunya adalah adanya kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep maupun dari Provinsi Jawa Timur, membantu memperbaiki rumahnya. Mengingat Marhani lansia yang sewaktu - waktu menerima uluran tangan sekedar dari Tokoh masyarakat Desa Sonok, H Mohawi Makki, Kadus Monasen dan Ketua RT O1 RW 03 Matlawan untuk mencukupi keperluan sehari - hari.

Pemerintahan pusat,sudah memberikan program perbaikan rutilahu merupakan perwujudan,Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh Negara. Melalui program tersebut pemerintah berupaya menyejahterakan rakyat, karena rumah yang nyaman bisa menciptakan ketenangan fisik dan psikis penghuninya.

Hal ini,Tidak ada tanggapan, dari H. Zainal suami Kepala Desa Sonok, di Call beberapa kali tak ada respon dan kirim pesan melalui WA cuma di baca saja, Sabtu 05 Mei 2019 akhirnya berita ini di tayang apa adanya.

Menanggapi hal ini, Tim Pemburu Fakta mengungkapkan, semoga desa sonok, ad rencananya tahun ini mendapatkan bantuan bedah rumah dari Dana Desa DD atau bantuan lainnya seperti program RTLH dari Provinsi. Siapa lagi kalau bukan anda yang memikirkan nasibku ???.
Reporter Liputan :
Ried, AMW

Comments

Popular Posts