BUPATI LEWAT KADIS DKP SALURKAN BANTUAN KAPAL DAN ALAT TANGKAP NELAYAN TRADISIONAL

Berita Peristiwa

KOBAR PANGKALAN BUN KALTENG 
Cakrabuana News :

Program bantuan alat tangkap untuk nelayan kecil tradisional.’’Kadis Perikanan Rusliansyah’’ perpanjangan tangan Bupati Kab.Kobar Pangkalan Bun Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj.Nurhidayah.SH.MH.



 Program Tahun 2019 yang telah baku struktur (RAPBD) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, harus dilalui tanpa ada satu tahapan pun yang terlewati.

Hal ini dilakukan untuk menghindari persoalan hukum di kemudian hari dalam pembahasan APBD Kab.Kobar Kalteng. pentingnya adalah proses transparan.



Memberikan manfaat bagi nelayan tradisional dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan.

Namun,Akan tetapi program tersebut belum terkelola dengan baik semua anggota nelayan tradisional yang tergabung dalam kelompok nelayan merasakan manfaat yang sama dari bantuan alat tangkap yang dihibahkan aspek kebijakan program Dinas Kelautan dan Perikanan diikuti dengan pembinaan kepada kelompok nelayan, memberikan bantuan alat tangkap, kejelasan terhadap kewenangan penggunaan bantuan sehingga bantuan yang diberikan bisa dinikmati oleh semua anggota kelompok nelayan pengguna alat bantu tangkap ikan secara bergilir.

Sumberdaya pesisir berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional untuk meningkatkan penerimaan devisa, lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Potensi sumber daya peningkatan perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir pada umumnya terutama nelayan khususnya, disampaikan Kadis Perikanan dan Kelautan Kobar Rusliansyah, Senin 13/01/20.



 “Turun temurun bekerja sebagai penangkap ikan di Desa Sungai Bakau, Tanjung Putri,Sungai Cabang dan Desa Sebuai, mendapatkan bantuan antara lain: Mesin, Box ikan warna kuning dan alat tangkap ikan, selama masa jabatannya 5 tahun Bupati Kab. Kobar P-Bun Kalteng memiliki Target untuk memberi bantuan alat tangkap sebanyak 15.000 Pcs dan sekarang yang terialisasi baru 8000 Pcs selama 3 tahun terakhir.

Menurut laporan Dinas Perikanan dan Kelautan, masyarakat yang berada ditepi pantai yaitu nelayan tradisional masih relatif kecil, sedangkan bantuan armada tangkap nelayan tradisional dari Pemerintah tahun 2019 ada 10 Unit kapal 3 Gt, disalurkan pada aspek kelautan dan perikanan berpotensi besar.

Selanjutnya kebijakan Strategis Penataan dan Pengelolaan Sektor Perikanan dapat dilakukan berupa peningkatan pelayanan yang prima kepada para nelayan,”ujarnya Kadis Kelautan dan Perikanan Rusliansyah di ruang kerjanya.

Nelayan disertai dengan kemudahan pemberian tujuan mengingatkan hasil  Sumber pendapatan nelayan dari Dana dan Anggaran yang sangat terbatas dalam pelaksanaan keuangan Daerah, laporan keuangan Anggaran adalah Rencana merupakan hasil kesepakatan eksekutif dan legislatif Standar Akuntansi Pemerintah, sebaliknya minim atau seadanya tergantung loby dari Provinsi hingga ke Pusat, untuk mendapatkan apa yang diinginkan semua berada di Pusat dengan dasar pendukung dari Daerah setempat Hak dan Kewajiban Pemimpin dan rakyat yang di pimpin.

Reporter Liputan :
 (iyan)

IKLAN








Video






Comments


  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts