BUPATI SUMENEP DIMINTA PECAT DIREKTUR OPERASIONAL PT. SUMEKAR LAKNAT KORUPTOR TUDING MAFIA BUMD

Berita Peristiwa

Sumenep, Cakrabuana News :

Hari rabu tanggal 22 Januari 2020 Kapal Motor Penumpang DBS III meninggalkan jadwal pemberangkatan, tidak berangkatnya kapal tersebut tanpa koordinasi kepada Direktur Utama PT. Sumekar Line. Atas perintah dari Direktur Operasional PT. Sumekar Lines dengan alasan tidak jelas, dinilai buruknya pelayanan terhadap Masyarakat kepulauan.



"Kapal DBS lll tidak berangkat intruksi dari Direktur Operasional (Dir Op) yang tidak ada koordinasi dengan Direktur Utama PT. Sumekar Lines," ungkap Bangbang, Bangbang Manajer Operasional PT. Sumekar Line, Selasa (21/01/2020).



Terpisah, Pengawas KMP DBS lll memaparkan ke Dirut PT. Sumekar Lines, "Kami sudah konfirmasi terkait masalah perpanjangan dokumen atau surat-surat KMP DBS lll ternyata Dir Op PT. Sumekar Lines diduga menghalang halangi perpanjangan dokumen tersebut, dan kami juga konfirmasi kepada yang biasa mengurus dokumen kapal DBS lll di Jakarta, beliau juga sependapat dengan kami, ini bukti rekaman percakapan kami," jelasnya Aini S, ke Media ini. Selasa (21/01/2020).



Menanggapi permasalahan itu, Direktur Operasional PT. Sumekar Lines, Zainal Arifin menuturkan ke Media ini, "Terkait dengan dokumen atau surat-surat KMP DBS lll sedang diurus dalam proses," singkatnya kata Zainal A, dihubungi melalui telepon selulernya. Jum'at (24/01/2020).

Hal itu dituding, Lembaga Laknat Koruptor, Mahtup Syarif, diduga Dir Op PT. Sumekar Lines mafia BUMD Sumenep, dan berharap Bupati Sumenep pecat Direktur Operasional itu.

Reporter Liputan :
Red

IKLAN








Video





Comments

Popular Posts