DIDUGA KEJARI SUMENEP TERKESAN TERTUTUP DAN MENGHINDAR TERHADAP MEDIA, ADA APA ?
Berita Korupsi
Sumenep, Cakrabuana News :
Tim Media Cakrabuana News dan Media Rajawali News, Ridhawi, menyayangkan sikap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang di niliai tertutup dan terkesan alergi terhadap insan Pres, awak Media tersebut.
Hal itu terlihat saat Kasi Intelijen Kejari Sumenep tidak bersedia ditemui Tim Media Cakrabuana, Senin Tanggal 20 Januari 2020 untuk konfirmasi beberapa surat laporan dugaan korupsi, pemberitaan, dan sekaligus layangkan surat tembusan konfirmasi perkembangan kasus dugaan korupsi proyek gedung Dinkes Sumenep.
Ridhawi menceritakan, "bahwa dirinya mohon ijin ke Febriana salah satu petugas PTSP Kejari Sumenenp, kami ingin menghadap bapak Kajari Sumenep. Febriana langsung ke menuju ke ruang kerja Kajari, namun beliau mengarahkan ke Kasi Intelijen," ujarnya dia.
Febriana mengungkapkan, "Dengan bapak diarahkan ke Kasi Intel namun Pak Kasi Intel sedang sibuk pak" kata Febri." dan kami lanjutkan isi buku tamu di kantor Kejari Sumenep sesuai prosedur.
Harapan kami isi buku tamu tersebut, berharap untuk diagendakan konfirmasi dengan Kasi Intel, namun sampai saat ini beliau terkesan menghindar dari awak Media, padahal pihaknya di Call dan di SMS tidak merespon, dan sebelumnya WhatsApp kami sedang di blokirnya oleh beliau.
Persoalan itu, tidak menutup kemungkinan Tim Media Cakrabuana News dan Media Rajawali News berkoordinasi bersama Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) untuk memberikan laporan informasi menindak lanjuti mengenai temuan dan pengaduan mengenai perilaku negatif jaksa.
Terpisah, Lembaga Laknat Koruptor, Mahtup Syarif mengungkapkan "Saya akan layangkan surat secara resmi ke Kejaksaan Agung RI, pengaduan informasi dari Tim Media atas perilaku jaksa tersebut, ada apa ?," jelasnya Mahtup. Selasa (21/01/2020).
Reporter Liputan :
Ried/red
Sumenep, Cakrabuana News :
Tim Media Cakrabuana News dan Media Rajawali News, Ridhawi, menyayangkan sikap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang di niliai tertutup dan terkesan alergi terhadap insan Pres, awak Media tersebut.
Hal itu terlihat saat Kasi Intelijen Kejari Sumenep tidak bersedia ditemui Tim Media Cakrabuana, Senin Tanggal 20 Januari 2020 untuk konfirmasi beberapa surat laporan dugaan korupsi, pemberitaan, dan sekaligus layangkan surat tembusan konfirmasi perkembangan kasus dugaan korupsi proyek gedung Dinkes Sumenep.
Ridhawi menceritakan, "bahwa dirinya mohon ijin ke Febriana salah satu petugas PTSP Kejari Sumenenp, kami ingin menghadap bapak Kajari Sumenep. Febriana langsung ke menuju ke ruang kerja Kajari, namun beliau mengarahkan ke Kasi Intelijen," ujarnya dia.
Febriana mengungkapkan, "Dengan bapak diarahkan ke Kasi Intel namun Pak Kasi Intel sedang sibuk pak" kata Febri." dan kami lanjutkan isi buku tamu di kantor Kejari Sumenep sesuai prosedur.
Harapan kami isi buku tamu tersebut, berharap untuk diagendakan konfirmasi dengan Kasi Intel, namun sampai saat ini beliau terkesan menghindar dari awak Media, padahal pihaknya di Call dan di SMS tidak merespon, dan sebelumnya WhatsApp kami sedang di blokirnya oleh beliau.
Persoalan itu, tidak menutup kemungkinan Tim Media Cakrabuana News dan Media Rajawali News berkoordinasi bersama Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) untuk memberikan laporan informasi menindak lanjuti mengenai temuan dan pengaduan mengenai perilaku negatif jaksa.
Terpisah, Lembaga Laknat Koruptor, Mahtup Syarif mengungkapkan "Saya akan layangkan surat secara resmi ke Kejaksaan Agung RI, pengaduan informasi dari Tim Media atas perilaku jaksa tersebut, ada apa ?," jelasnya Mahtup. Selasa (21/01/2020).
Reporter Liputan :
Ried/red
IKLAN
Video
ReplyDeletepoker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D