HARI ANTI KORUPSI : TANTANGAN PEMBERANTASAN KORUPSI MAKIN BERAT DI KABUPATEN SUMENEP

Berita Peristiwa

Sumenep,Cakrabuana News :

Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember, Tim Investigasi Media ini dan gabungan awak Media Pelopor, Ried menilai peringatan Hari Anti Korupsi merupakan momentum untuk mengingatkan tentang tantangan bangsa indonesia kedepan terkait pemberantasan korupsi semakin berat.



Diselah Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Ried mengagendakan laporan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kapal Motor Penumpang DBS lll di Wilayah Hukum Kabupaten Sumenep, laporan sebagai kado mahal untuk Kejaksaan Negeri Sumenep.

"Tantangan yang di hadapi Aparat Penegak Hukum di wilayah Kabupaten Sumenep, saat ini dan kedepan dibidang pemberantasan korupsi, mengharapkan bukan aspek pencegahan saja, tapi juga penindakannya di optimalkan," kata Ried, Senin 9/12/2019.

Menurutnya, agar tidak sia-sia dalam menjalankan aktifitas, control sosial dan bisa menempatkan diri untuk berpartisipasi, sebagai gerakan pelengkap, memantau kebijakan, dan pelaksanaan Pemerintahan, baik Pusat maupun Daerah khususnya Kabupaten Sumenep.

Dengan bertepatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Sumenep dibanjiri pengaduan dan demonstran dari berbagai elemen. Untuk menangani dan menindak laporan kasus dugaan korupsi.

Novan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumenep, menyampaikan kepada awak media, tentang banyaknya laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Sumenep, hinga mencapai 50 kasus lebih.

"Dari 50 lebih laporan kasus dugaan korupsi, rata-rata laporan tersebut penyimpangan DD dan ADD, Raskin dan Prona,"

Kejaksaan Negeri Sumenep, menangani lebih dari 50 kasus dugaan korupsi, dari laporan yang diterima kejaksaan, tidak satupun kasus korupsi yang Inkrah di pengadilan, lambanya penanganan tersebut disampaikan Kasi Intel Kejari kepada awak media, karena keterbatasan Tim. Senin 9/12/2019.

Reporter Liputan :
Ridhawi

Video






Comments

Popular Posts