PJS Desa Cibatu Diduga Kuat Kelolah Sendiri DD Tahap III
Berita Peristiwa
Purwakarta Cakrabuana News :
Transparansi Anggaran merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu Program Pembangunan, Mengingat banyaknya kebocoran Anggaran yang di keluhkan Oleh Masyarakat, Membuat Presiden Jokowi gerah,Hal itu terlihat pada Pidato politiknya saat terpilih menjadi Presiden pada periode ke II ini,Dimana dengan tegas mengatakan,"Siapapun yang berani menyelewengkan Uang Negara,terutama dari APBN àkan Saya kejar kemanapun,tegasNya."
Namun,Harusnya semua Jajaran yang terkait dalam pemerintahan ini cepat tanggap dengan menjalankan aturan yang telah di tentukan.
Ironisnya masih ada Oknum tertentu yang berani bermain-main atas ketegasan Presiden tersebut.
Salah satu Contoh,Hasan SPd, PJS Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Menurut informasi yang di himpun dari beberapa Masyarakat,Bahkan Bendahara Desa tersebut,dalam hal ini Ela,mengaku Dia Bendahara hanya Pormalitas,Dana Desa maupun Banprov sepenuhnya di pegang Oleh PJS yang Notabene Kasie Pemerintahan Desa (PMD) di Kantor Kecamatan Cibatu dipercaya sebagai PJS di Desa tersebut.
Bahkan pada saat yang bersamaan,Salah seorang Aparat Desa lebih lanjut mengatakan," Buat Photo Copy berkas-berkas untuk Pelayanan kepentingan Masyarakat, Dengan alasan Keuangan di pegang Oleh PJS.
Untuk Konfirmasi lebih Lanjut,Hasan SPd,Ketika di Konpirmasi mengaku memegang sebagian Uang DD guna membeli Matrial untuk Proyek Rehabilitasi Pasar Desa yang sedang di kerjakan,Sembari bertanya,"Apa salah. Saya? ucapNya."
Menanggapi Hal tersebut di atas,Asep Burhan Ketua Projo Kabupaten Purwakarta mengatakan, PJS seperti ini Sudah tidak Benar,Patut di Duga di kelolah sendiri,Dalam pelaksanaan Proyek DD sudah jelas melalui Musyawarah Desa,Sudah di tetapkan Kepanitiaannya, Kades bukan bagian Logistik apalagi berfungsi juga Bendahara,Untuk itu Oknum PJS seperti itu harus di Tindak tegas Oleh Bupati,"imbuhNya
Reporter Liputan :
Team
Purwakarta Cakrabuana News :
Transparansi Anggaran merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu Program Pembangunan, Mengingat banyaknya kebocoran Anggaran yang di keluhkan Oleh Masyarakat, Membuat Presiden Jokowi gerah,Hal itu terlihat pada Pidato politiknya saat terpilih menjadi Presiden pada periode ke II ini,Dimana dengan tegas mengatakan,"Siapapun yang berani menyelewengkan Uang Negara,terutama dari APBN àkan Saya kejar kemanapun,tegasNya."
Namun,Harusnya semua Jajaran yang terkait dalam pemerintahan ini cepat tanggap dengan menjalankan aturan yang telah di tentukan.
Ironisnya masih ada Oknum tertentu yang berani bermain-main atas ketegasan Presiden tersebut.
Salah satu Contoh,Hasan SPd, PJS Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, Menurut informasi yang di himpun dari beberapa Masyarakat,Bahkan Bendahara Desa tersebut,dalam hal ini Ela,mengaku Dia Bendahara hanya Pormalitas,Dana Desa maupun Banprov sepenuhnya di pegang Oleh PJS yang Notabene Kasie Pemerintahan Desa (PMD) di Kantor Kecamatan Cibatu dipercaya sebagai PJS di Desa tersebut.
Bahkan pada saat yang bersamaan,Salah seorang Aparat Desa lebih lanjut mengatakan," Buat Photo Copy berkas-berkas untuk Pelayanan kepentingan Masyarakat, Dengan alasan Keuangan di pegang Oleh PJS.
Untuk Konfirmasi lebih Lanjut,Hasan SPd,Ketika di Konpirmasi mengaku memegang sebagian Uang DD guna membeli Matrial untuk Proyek Rehabilitasi Pasar Desa yang sedang di kerjakan,Sembari bertanya,"Apa salah. Saya? ucapNya."
Menanggapi Hal tersebut di atas,Asep Burhan Ketua Projo Kabupaten Purwakarta mengatakan, PJS seperti ini Sudah tidak Benar,Patut di Duga di kelolah sendiri,Dalam pelaksanaan Proyek DD sudah jelas melalui Musyawarah Desa,Sudah di tetapkan Kepanitiaannya, Kades bukan bagian Logistik apalagi berfungsi juga Bendahara,Untuk itu Oknum PJS seperti itu harus di Tindak tegas Oleh Bupati,"imbuhNya
Reporter Liputan :
Team
Video
Poker online dengan presentase menang yang besar
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856