Amanat Undang-Undang Melalui Dinas Perikanan Sumenep Diduga Fiktif BPK Konsisten Audit
Berita Korupsi
Sumenep,Cakrabuana News - Pokok - Pokok Pikiran "POKIR" DPRD adalah Amanat dari Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2010 yang juga wajib diakomodasi dalam perencanaan pembangunan karena merupakan amanat konstitusi.
Beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini di kabupaten sumenep wilayah kepulauan, diduga kuat fiktif dua kelompok masyarakat pada Pokir DPRD Sumenep Tahun 2018 melalui Dinas Perikanan Sumenep, jadi menimbulkan stigma bahwa Pokir DPRD Sumenep adalah sesuatu yang nigatif.
Pasalnya, realisasi sarana dan prasarana alat tangkap ikan, dana Pokir DPRD Sumenep Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 200 Juta di pulau kangean kecamatan arjasa, desa kolo - kolo "H.Ashari" dan desa angkatan "Mustapa" Rp 400 Juta diduga digelapkan oleh Direktur CV Sasindo Delta Utama "Sahnan" selaku rekanan, sampai saat ini dua kelompok masyarakat penerima mamfaat dua desa tersebut, tidak dapat menunjukkan wujud fisik keadaan yang sebenarnya, Kamis 28 Maret 2019 Ucap Itang "Tokoh Muda Kepulauan".
Ashari, ketua kelompok masyarakat bintang harapan desa kolo - kolo menegaskan melalui Itang "Saya sedang bekerja di malaysia, tiba - tiba saya oleh Sahnan, dapat perintah segera pulang ke indoesia, untuk ambil uang di Bank BRI sebesar Rp 200 Juta dari Pokir DPRD Sumenep, sesudah uang tersebut diterima oleh saya, lalu diambil kembali oleh Sahnan, sampai saat ini tidak di kembalikan kepada kelompok bintang harapan", Jelasnya Itang.
Menanggapi hal di atas ini, Inspektur Pembantu Wilayah IV Kabupaten Sumenep, Akhmad Nurullah, SH M,Si kamis 28 Maret "Terkait dengan dana pokir melalui dinas perikanan kabupaten sumenep, untuk sementara kami Of, apabila nanti BPK yang melakukan pemeriksaan jadi kami tidak usah melakukan pemeriksaan hal yang sama, pada Pokir DPRD Kabupaten Sumenep Tahun 2018 itu", Penyampaian Pak Nurul.
Team V Pemburu Fakta mengharap besar, Team dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama satu bulan ke depan ini audit di wilayah Kabupaten Sumenep konsisten dan tegas, dalam menjalankan aktivitas semoga sehat selalu serta aman dan lancar.
Reporter Liputan :
Ridhawi
Sumenep,Cakrabuana News - Pokok - Pokok Pikiran "POKIR" DPRD adalah Amanat dari Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2010 yang juga wajib diakomodasi dalam perencanaan pembangunan karena merupakan amanat konstitusi.
Beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini di kabupaten sumenep wilayah kepulauan, diduga kuat fiktif dua kelompok masyarakat pada Pokir DPRD Sumenep Tahun 2018 melalui Dinas Perikanan Sumenep, jadi menimbulkan stigma bahwa Pokir DPRD Sumenep adalah sesuatu yang nigatif.
Pasalnya, realisasi sarana dan prasarana alat tangkap ikan, dana Pokir DPRD Sumenep Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 200 Juta di pulau kangean kecamatan arjasa, desa kolo - kolo "H.Ashari" dan desa angkatan "Mustapa" Rp 400 Juta diduga digelapkan oleh Direktur CV Sasindo Delta Utama "Sahnan" selaku rekanan, sampai saat ini dua kelompok masyarakat penerima mamfaat dua desa tersebut, tidak dapat menunjukkan wujud fisik keadaan yang sebenarnya, Kamis 28 Maret 2019 Ucap Itang "Tokoh Muda Kepulauan".
Ashari, ketua kelompok masyarakat bintang harapan desa kolo - kolo menegaskan melalui Itang "Saya sedang bekerja di malaysia, tiba - tiba saya oleh Sahnan, dapat perintah segera pulang ke indoesia, untuk ambil uang di Bank BRI sebesar Rp 200 Juta dari Pokir DPRD Sumenep, sesudah uang tersebut diterima oleh saya, lalu diambil kembali oleh Sahnan, sampai saat ini tidak di kembalikan kepada kelompok bintang harapan", Jelasnya Itang.
Menanggapi hal di atas ini, Inspektur Pembantu Wilayah IV Kabupaten Sumenep, Akhmad Nurullah, SH M,Si kamis 28 Maret "Terkait dengan dana pokir melalui dinas perikanan kabupaten sumenep, untuk sementara kami Of, apabila nanti BPK yang melakukan pemeriksaan jadi kami tidak usah melakukan pemeriksaan hal yang sama, pada Pokir DPRD Kabupaten Sumenep Tahun 2018 itu", Penyampaian Pak Nurul.
Team V Pemburu Fakta mengharap besar, Team dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama satu bulan ke depan ini audit di wilayah Kabupaten Sumenep konsisten dan tegas, dalam menjalankan aktivitas semoga sehat selalu serta aman dan lancar.
Reporter Liputan :
Ridhawi
Comments
Post a Comment