Jembatan Mangkrak Pjs Kades Kalimook Tidak Transparan Pokmas Bina Sejahtera Diduga Sarat Korupsi

Berita Korupsi

Sumenep, Cakrabuana - Kontruksi Jembatan Panjang 15 Miter Di Dusun Kalettak Menuju Daja Songai Desa Kalimook Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Sumber Dana APBD TA. 2017 - TA. 2018 Sebesar 200 JT, Program Pokok - Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Provinsi Jawa Timur Data Dibawah ini.


Diketahui Team, Gagal kontruksi infrastruktur strategis jembatan dusun kalettak menuju daja songai saat ini mangkrak, Ironisnya ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bina Sejahtera Desa Kalimook, Asnamo menyampaikan kepada Team, Rabu 13 Februari 2019 "Mas mangkraknya jembatan tersebut faktor bencana alam, banjir mas, kawat cor atau slop roboh penahannya tidak kuat, kuatnya arus banjir mas, semua dokumentasi sudah diserahkan dan sisa dana anggarannya ada di bendahara kelompok cara penyelesaiannya saya belum jelas" Ucap Asnamo di kediamanya.


Team langsung memburu dilaksanakan wawancara cegat pintu, di kawasan pesantren barambang desa kalimook, Bendahara Pokmas Bina Sejahtera, Kafrawi menegaskan Senin 18 Februari 2019 kepada Team "Mas sampean tanya saja ke ketua pokmasnya hal mangkraknya jembatan tersebut, kok tanya sama saya, siap mas kalau saya dipanggil oleh pak Pjs Kades Kalimook saya siap menghadap", dengan nada lantang, Kafrawi menegaskan kepada team.


Diruang publik balai desa kalimook Team klarifikasi, ke Pjs Kepala Desa Kalimook, Agus menyampaikan kepada Team 13 Februari 2019 "Kalau permintaannya sampean (Ried), untuk dilaksanakan audiensi ketua dan bendahara pokmas, hal jembatan yang di dusun kalettak menuju daja songai itu, Ok mas saya siap" Tutur Agus di ruangan kerjanya namun sampai saat ini tidak ada kelanjutannya.

Menanggapi hal diatas Team menyimpulkan, Pokmas Bina Sejahtera diduga sarat korupsi, Pjs Kades Kalimook tidak dilakukan secara transparan dan Pjs tidak membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaannya, agar Pokmas tidak alasan kondisi alamlah yang dikambing hitamkan untuk menyelamatkan kecerobohan dan kelalaian, Team mengasumsikan niat baik pokmas tidak ada alasan bencana alam selama pekerjaan belum selesai.
Reporter Liputan :
Ridhawi / Team

Comments

Popular Posts