Program SMK YPK Kepsek Mempersilahkan Guru Mendegolkan Siswa.
Berita Kriminal
Purwakarta, Cakrabuana news - Pendidikan kembali tercoreng akibat ulah seorang guru yang melakukan kekerasan terhadap siswanya berupa Menempeleng Yang di lakukan oleh oknum guru olahraga tersebut mencoret dunia pendidikan Kabupaten Purwakarta , Jawa Barat Kamis l4/9/2019.
Seorang guru menempeleng siswanya dengan tangan Bukan tanda kasih sayang kesiswa melalinkan melampiaskan kekesalannya ke pada 5 orang siswa , untuk melampiaskan sang murid di bariskan di halaman sekolah guru yang merasa benar melakukan untuk mendidik siswanya.
" Murid hingga ada yang berdarah bibirnya. Saking kerasnya Tempeleng Sang oknum guru SMK YPK Purwakarta Jawa Barat
Orang tua siswa yang di wakil kan kakaknya.
Mengatakan adik Saya (An) sedang melakukan sholat yang bercanda Orang lain malah adik saya yang menjadi sasaran kemaren guru adik saya bersama 5 Orang teman di bariskan di lapang dan di gampar oleh seorang oknum guru hari kamis 12/9/19.dan disaksikan para murid dan wakil kepala sekolah ada di tkp dan dia tau anak di tempeleng dan saya sebagai kakak pengen tau apa apa guru menempeleng adik saya di rumah juga adik saya belum pernah di tempeleng dan ibu saya gak terima di suruh sekolah untuk belajar benar kenapa harus tempeleng, sampai sekarang ibu saya sakit mendengar kejadian itu".ucap Nando.
Dik dik guru olahraga SMK YPK Saat di konfirmasi megenai perihal menempeleng siswa iya membenarkan hal tersebut seraya mengatakan saya selalu guru merasa tersinggung di karnakan anak didik saya waktu sholat dia bercanda dangan teman temannya, maka dari itu saya melakùlan teguran keras kepada siswa supaya dia jangan sampai melakukan itu lagi depan pencipta.
Hal ini,didepan pencipta dai berani melakukan itu apa depan guru".ucap dikdik
Kepsek SMK YPK Purwakarta Zail Rizal, Sabtu 14/9/19 Saat di konfirmasi beberapa Media Nasional membenarkan peristiwa itu terjadi di sekolahnya.
Itu sebagian dari perhatian guru kepada siswa. Program SMK YPK bahwa guru di persilahkan mendegulkan siswa. Tegas Rizal.
Namun,sekolahan ini akan berbeda terhadao sekolahan yang lainnya,dan kami akan mengumpulkan orang tua murid yang anaknya di tampar,untuk memberikan informasi tentang program sekolahan ini,ucap kepsek
Untuk Konfirmasi lebih lanjut, sampai Berita Ini Diturunkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Purwakarta Belum berhasil dikonfirmasi".
Reporter Liputan :
Ridho.Team.
Purwakarta, Cakrabuana news - Pendidikan kembali tercoreng akibat ulah seorang guru yang melakukan kekerasan terhadap siswanya berupa Menempeleng Yang di lakukan oleh oknum guru olahraga tersebut mencoret dunia pendidikan Kabupaten Purwakarta , Jawa Barat Kamis l4/9/2019.
Seorang guru menempeleng siswanya dengan tangan Bukan tanda kasih sayang kesiswa melalinkan melampiaskan kekesalannya ke pada 5 orang siswa , untuk melampiaskan sang murid di bariskan di halaman sekolah guru yang merasa benar melakukan untuk mendidik siswanya.
Orang tua siswa yang di wakil kan kakaknya.
Mengatakan adik Saya (An) sedang melakukan sholat yang bercanda Orang lain malah adik saya yang menjadi sasaran kemaren guru adik saya bersama 5 Orang teman di bariskan di lapang dan di gampar oleh seorang oknum guru hari kamis 12/9/19.dan disaksikan para murid dan wakil kepala sekolah ada di tkp dan dia tau anak di tempeleng dan saya sebagai kakak pengen tau apa apa guru menempeleng adik saya di rumah juga adik saya belum pernah di tempeleng dan ibu saya gak terima di suruh sekolah untuk belajar benar kenapa harus tempeleng, sampai sekarang ibu saya sakit mendengar kejadian itu".ucap Nando.
Dik dik guru olahraga SMK YPK Saat di konfirmasi megenai perihal menempeleng siswa iya membenarkan hal tersebut seraya mengatakan saya selalu guru merasa tersinggung di karnakan anak didik saya waktu sholat dia bercanda dangan teman temannya, maka dari itu saya melakùlan teguran keras kepada siswa supaya dia jangan sampai melakukan itu lagi depan pencipta.
Hal ini,didepan pencipta dai berani melakukan itu apa depan guru".ucap dikdik
Kepsek SMK YPK Purwakarta Zail Rizal, Sabtu 14/9/19 Saat di konfirmasi beberapa Media Nasional membenarkan peristiwa itu terjadi di sekolahnya.
Itu sebagian dari perhatian guru kepada siswa. Program SMK YPK bahwa guru di persilahkan mendegulkan siswa. Tegas Rizal.
Namun,sekolahan ini akan berbeda terhadao sekolahan yang lainnya,dan kami akan mengumpulkan orang tua murid yang anaknya di tampar,untuk memberikan informasi tentang program sekolahan ini,ucap kepsek
Untuk Konfirmasi lebih lanjut, sampai Berita Ini Diturunkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Purwakarta Belum berhasil dikonfirmasi".
Reporter Liputan :
Ridho.Team.
Comments
Post a Comment