Proyek Jalan Ghoib Anggaran Rp. 33,8 Milyar Diduga Di Mark Up

Berita Korupsi

Kobar Pangkalan-Bun Kalteng
Cakrabuana News :


Pelaksana Proyek PT. TIMBUL JAYA KARYA UTAMA,Hal tersebut, Paket Pekerjaan Rekonstruksi Jalan batas Pangkalan Bun - Pangkalan Lada pemeliharaan jalan yang terus menerus agar kondisi jalan tetap
aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas kendaraan.

Namun,kilas balik itu hanya sebatas untuk memberikan kepercayaan penuh ambisius kepentingan pribadi dan kelompok.

Pasalnya ,Karut Marut pelaksanaan Proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Distorat Jenderal Bina Marga (BM) Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional XI Satker pelaksanaan jalan nasional wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Jalan Cilik Riwut Km.03 No.14 Palangka
Raya Kalteng. Nomor Kontrak HK.02.03/PJN-WIL.I/PPK -1.2/KTRK/2019/141,28 November 2019.

Terkait pembangunan Jalan Kab.Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun Kalteng Nilai Kontrak
sebesar Rp.33,8 Milyar Tahun 2019 bersumber dari Keuangan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)


Disinyalir Sang Pelaku pelaksana pemain kakap Modus Proyek PT. TIMBUL JAYA KARYA UTAMA (TJKU) Beraroma Busuk Trik diduga di Mark-Up rekanan.selain itu,Diduga nilai proyek terlalu tinggi hingga ditengarai ada upaya Mark-Up menaikkan nilai investasi proyek untuk kepentingan tertentu.



Menurut,"Informasi yang di himpun Tim Awak Rajawalinews (RN) Memburu Fakta dan Berita, beserta awak media ini berapa Milyar per Km’nya proyek Gila-Gilaan tersebut.

Namun,(Pejabat Pembuat Komitmen) PPK dari Dinas PUPR tidak ada
melakukan pengawasan saat awak RN di lapangan, seperti apa pemeriksaan dan pengawalan proyek pemerintah yang bernilai milyaran ini?.....

Pasalnya, Begitu pula saat proses pelelangan yang tidak sesuai prosedur,
tetap dimenangkan sehingga seusai pengerjaan proyek dan dilakukan audit struktur ditemukan indikator banyak kekurangan yaitu Gagal Mutu dan Kualitas dalam Proyek milik PT.TJKU.

"Konon Seyokyanya perencana proyek sistematis yang sampai di meja Menteri harus melampirkan fakta integritas yang memuat komitmen bahwa seluruh rencana proyek yang diusulkan kepada Bupati,
Gubernur dan Menteri harus bebas dari praktik Endusan korupsi.

" Audit serta periksa secara profesional praktik korupsi dengan modus Proyek Mark-up alias penggelembungan dana
mekanismenya, mengingat petunjuk dari LKPP ( Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Peraturan Presiden No.5 tahun 2015.

 Disinyalir di tabrak oleh PT. TIMBUL JAYA
KARYA UTAMA (TJKU) sebagai Proyek Monopoli di Kobar ini, beliau langganan Penampung Proyek kelas Yahut, isu rumoor beredar dia Setor duluan kepada oknum yang doyan Boca Boci untuk
menguasai tender proyek.


Proyek khususnya peningkatan badan jalan (aspal hotmix) di Kab.Kobar P-Bun, gunakan trik mark up untuk mengelabui masyarakat maupun pengawas. Kuat dugaan, Nampak jelas di salah satu peningkatan ruas jalan di P-Bun – Pangkalan Lada - Sampit, Material yang didaur ulang dengan semen
ini umumnya dimanfaatkan dari material yang sudah ada di perkerasan lama dan digunakan sebagai lapis pondasi atas (CTRB) atau lapis pondasi bawah (CTRSB).


"Sistem Rehabilitasi yang diterapkan adalah sistem perbaikan standar PUTR Bina Marga, metode pelapisan ulang jalan (overlay), perencanaan perkerasan jalan beton semen (kaku), dan CTRB (Cement Treated Recycling Base) perkuatan struktur dari perkerasan dengan cara pemberian
pelapisan ulang (overlay), perbaikan dengan perkerasan kaku (rigid pavement), dan perbaikan dengan CTRB.

Namun,Celaka dan serta Gilanya Disaen campuran Semen di hampar dengan Kardus sisa Karung semen dan Sisa Serpihan pengarukan bongkahan jalan aspal lama tidak dibersihkan, semen sebagai
pengunci di bungkus karung Semen, bagaimana bisa terpadu dan menyatu (Kuat) area lokasi yang akan dikerjakan tidak dibersihkan dan asal kerja.


Teknik daur ulang in plant recycling, pada teknik ini material bongkaran jalan lama hasil penggarukan dengan menggunakan alat penggaruk (milling) diangkut ke unit pencampur aspal(AMP), material
bongkaran tersebut dicampur dengan rnaterial baru yaitu agregat, aspal dan bahan peremaja bila diperlukan.

Selain itu,Campuran tersebut kemudian diangkut ke lokasi penghamparan dan dihampar dengan menggunakan alat penghampar material hasil Cold Milling dengan metode CTRB dapat digunakan lagi
untuk daur ulang perkerasan jalan lapisan base dan berapa biayanya?........

Alhasil, Bagaimana hasil pencampuran
dari 100% bahan garukan aspal tersebut kalau hanya langsung dipadatkan tanpa dimodifikasi sama sekali (hanya material RAP+semen).

 Dalam manajemen pemeliharaan menentukan perbandingan
biaya optimal dan strategi. Kerusakan infrastruktur bersifat dinamis, kompleks yang diharapkan Struktur perkerasan beraspal pada umumnya Transparan menjaga mutu serta kualitas bukan asal kerja dan monopoli proyek Boca Boci.

 Proyek Jalan Ghoib Rp. 33,8 Milyar diduga di Mark Up pelaksana PT Bajingan Kebal Hukum Di Sekian Titik Paket indikator di belakang pelaksana ada Oknum –oknum
sebagai Beck bila ada permasalahan di PT.TJKU.

Selain,Kondisi proyek saat ini memunculkan polemik di tengah-tengah masyarakat, berharap kiranya para pengawas maupun aparat penegak hukum dapat mengusut kejahatan modus proyek di depan mata ini.


"Rata-rata proyek peningkatan jalan di Kobar P-bun satu PT dan CV memiliki 5-10 proyek, ada apa ini semua menggunakan metode Struktur dan Terorganisir dengan pelaksanaan Carut Maruut ada Kongkalikong Asal kerja.

Saat Awak RN Konfirmasi ke Kantor PT.TJKU bersama Yepta Satpam penjaga kantor senin 16/12/19,”
Saya tidak bisa memberikan keterangan di mana bos Hendri anaknya Bos Isin Bos Direktur proyek, cari aja sendiri, semua kegiatan proyek dia yang urus dan untuk proyek Jalan P-bun Kolam dan pangkalan Lada yang mengatur di lapangan Pak Agung. RN Kejar kelapangan Kegiatan Proyek Agung.

” masalah pekerjaan metode CTRB dengan campuran semen di hampar dengan Kardus karung semen dan tidak di bersihkan bongkah batu pengerokan aspal lama.

“Nanti kita bersihkan,” ujarnya Agung.
Kalau yang sudah di Lapis/tindih dengan LPB apa bisa dibersihkan? “Kami Khilap,” pungkasnya pengawas PT.TJKU Agung anak buah Bos Direktur Hendri anaknya Bos Isin.

Reporter Liputan :
iyan

Video








Comments

Popular Posts