DIKBUD KOBAR BERAROMA KORUPSI BERJEMA'AH MODUS PROYEK DI PECAH-PECAH
Berita Korupsi
Kobar Pangkalan-Bun Kalimantan Tengah,Cakrabuana News :
Proyek di area Lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (DIKBUD) Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun Kalimantan Tengah (Kalteng) ada 3 (Tiga) titik proyek di tempat yang sama dan di tahun yang sama, indikasi adanya potensi kuat dugaan Proyek Mark-Up serta proyek Korupsi Sistematis di Tubuh Dinas DIKBUD di Jln.Pramuka No.07 Pangkalan Bun Kobar Kalteng.
Pasalnya, proyek pembangunan Gedung Aula Dinas Dikbud di Lokasi Kecamatan Arut Selatan di bangun dengan 4 Tahap, hasil investigasi Media Rajawalinews.net pada hari selasa,19/11/19
Mengenai,proyek tersebut adalah proyek Akal-Akalan Oknum Dinas Dikbud yang menciptakan proyek bertahap-tahap dan terkesan proyek tersebut adanya potensi proyek Mark-up.
Selain itu, di beberapa titik dinding dan pondasi bangunan tidak di plester dan di Aci, langsung di tutup dengan seven agar terkesan sudah di kerjakan, pelaksana CV.RAHAYU SARI PRATAMA.
Ironisnya, yang lebih celaka lagi di tempat yang sama ada lagi proyek Pembangunan Balai Pentas Seni dan Budaya, pelaksana CV.BORNEO LESTARI MANDIRI dan tak jauh dari tempat yang sama ada lagi proyek pembangunan Pos Jaga d tempat yang sama di tahun yang sama ada 3 proyek dan ada proyek lanjutan setiap tahun di anggarkan dengan hasil proyek Karuut Maruut di Dinas Dikbud Pangkalan Bun
Namun,Wartawan RN, konfirmasi bersama Sekertaris Dikbud Agus di katakannya semua pembangunan bisa saja di tempat yang sama sekian proyek, semua tergantung keperluannya.
Saat awak RN dan awak media ini kejar pertanyaan," Kalau di satu titik ada 3 proyek sedangkan dananya 1 Milyar seharusnya di kerjakan lewat Tender akan tetapi di PL kan dan di Pecah-pecah apakah itu bukan proyek modus kejahatan sistematis? ohh itu tidak ada," bantah Sekertaris Dikbud Agus dengan sedikit bergaya Perlente.
Seperti apa aturan dan UU keuangan negara untuk kemakmuran Rakyat di salah gunakan dengan proyek di tempat yang sama ada 3 proyek? Saya tidak tau karena saya bawahan dan saya punya atasan serta pimpinan," ujarnya Agus.
Proyek yang tidak berdasarkan Bestek dan Disaen bisa di cairkan 100%, seperti proyek Aula Dikbud yang ada sudah 4 kali di anggarkan namun tidak sempurna, itu proyek bagai mana? saya tidak tau karena ada bidangnya PPK dan KPA di dalam proyek itu," pungkasnya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Kalteng.
Reporter Liputan :
Iyan
Kobar Pangkalan-Bun Kalimantan Tengah,Cakrabuana News :
Proyek di area Lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (DIKBUD) Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun Kalimantan Tengah (Kalteng) ada 3 (Tiga) titik proyek di tempat yang sama dan di tahun yang sama, indikasi adanya potensi kuat dugaan Proyek Mark-Up serta proyek Korupsi Sistematis di Tubuh Dinas DIKBUD di Jln.Pramuka No.07 Pangkalan Bun Kobar Kalteng.
Pasalnya, proyek pembangunan Gedung Aula Dinas Dikbud di Lokasi Kecamatan Arut Selatan di bangun dengan 4 Tahap, hasil investigasi Media Rajawalinews.net pada hari selasa,19/11/19
Mengenai,proyek tersebut adalah proyek Akal-Akalan Oknum Dinas Dikbud yang menciptakan proyek bertahap-tahap dan terkesan proyek tersebut adanya potensi proyek Mark-up.
Selain itu, di beberapa titik dinding dan pondasi bangunan tidak di plester dan di Aci, langsung di tutup dengan seven agar terkesan sudah di kerjakan, pelaksana CV.RAHAYU SARI PRATAMA.
Ironisnya, yang lebih celaka lagi di tempat yang sama ada lagi proyek Pembangunan Balai Pentas Seni dan Budaya, pelaksana CV.BORNEO LESTARI MANDIRI dan tak jauh dari tempat yang sama ada lagi proyek pembangunan Pos Jaga d tempat yang sama di tahun yang sama ada 3 proyek dan ada proyek lanjutan setiap tahun di anggarkan dengan hasil proyek Karuut Maruut di Dinas Dikbud Pangkalan Bun
Namun,Wartawan RN, konfirmasi bersama Sekertaris Dikbud Agus di katakannya semua pembangunan bisa saja di tempat yang sama sekian proyek, semua tergantung keperluannya.
Saat awak RN dan awak media ini kejar pertanyaan," Kalau di satu titik ada 3 proyek sedangkan dananya 1 Milyar seharusnya di kerjakan lewat Tender akan tetapi di PL kan dan di Pecah-pecah apakah itu bukan proyek modus kejahatan sistematis? ohh itu tidak ada," bantah Sekertaris Dikbud Agus dengan sedikit bergaya Perlente.
Seperti apa aturan dan UU keuangan negara untuk kemakmuran Rakyat di salah gunakan dengan proyek di tempat yang sama ada 3 proyek? Saya tidak tau karena saya bawahan dan saya punya atasan serta pimpinan," ujarnya Agus.
Proyek yang tidak berdasarkan Bestek dan Disaen bisa di cairkan 100%, seperti proyek Aula Dikbud yang ada sudah 4 kali di anggarkan namun tidak sempurna, itu proyek bagai mana? saya tidak tau karena ada bidangnya PPK dan KPA di dalam proyek itu," pungkasnya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Kalteng.
Reporter Liputan :
Iyan
Comments
Post a Comment