Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi Langka, Masyarakat Mengeluh
Berita Peristiwa
Purwakarta,Cakrabuana News :
Masyarakat Bungursari dan Cibening kabupaten purwakarta khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah mengeluh lantaran tabung gas ukuran 3 kilogram (kg) bersubsidi semakin langka. Akibatnya, banyak warga yang tak bisa merasakan untuk kebutuhan memasak sehari harinya.
Salah seorang warga,Budi mengatakan kelangkaan gas ukuran 3 kg ini sangat berpengaruh fatal bagi kehidupan ekonominya.
Dimana dengan kebutuhan sehari harinya, Namun, saat ini Budi hanya dapat mengusap dada saja,sudah berapa minggu ini saya memasak dengan kayu bakar karna kemampuan saya untuk pindah ke tabung gas yang lebih besar tak sanggup untuk membelinya,ucap budi
Hal ini"saya lihat tiap para pedagang selalu memakai tabung gas 3 kg,padahal dari pemerintah pusat sudah mengumumkan untuk masyarakat miskin,tapi sebaliknya malah di buat usaha yang di utamakan para pedagang,lanjutnya,salah satu pom bensin di wilayah cibening yang sudah di berikan uang dulu ,setelah datang gas tersebut tinggal di ambilnya.
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan di daerah Cibening juga mengeluhkan hal yang sama karena pasokan dari agen sudah berkurang sejak awal agustus.
"Bukan hanya pelanggan yang mengeluh pak, saya selaku pemilik pangkalan resmi juga bingung. Saat ini pasokan dari pihak agen sudah berkurang banyak," kata Narasumber tidak mau di sebutkan.
Dijelaskannya, sebagai pemilik pangkalan resmi pihak agen hanya mengantar 150 tabung gas dalam seminggu, yang mana waktu pengantaran ini dilakukan tiga kali seminggu. Padahal, kebutuhan masyarakat yang menjadi pelanggannya mencapai 70 tabung per hari dan untuk satu minggu mencapai 490 tabung.
"Dulu semasa normal, kebutuhan masyarakat masih mencukupi, berapa tabung yang kosong semua masih bisa diisi. Tapi, sekarang hanya menyisakan tabung kosong saja kebutuhan masyarakat tak terpenuhi karena terjadi pengurangan pasokan," tuturnya.
Saat ini, tak hanya satu dua orang saja yang mengeluh dengan kelangkaan tabung gas 3 kg bersubsidi ini.
Ridho Ketua iwo indonesia purwakarta mengaku sudah banyak warga yang datang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg bersubsidi ini.
Masyarakat meminta menyampaikan keluhan mereka ke pemerintah karena pengadaan tabung gas elpiji ukuran 3 kg ini merupakan program pemerintah konversi dari minyak tanah.
Selain itu,"Sudah banyak warga yang mengeluh dengan kelangkaan gas epiji ukuran 3 kg tersebut.
Padahal ini program pemerintah, yang seharusnya dicukupi malah menjadi dikurangi. Warga sekarang sudah pada bingung tak tahu lagi mau cari ke mana," jelas Ridho dengan keluhan masyarakat.
Diminta pihak pemkab purwakarta dan satpol PP segera menindaklanjuti adanya keluh kesah masyarakat Bungursari dan cibening,tentang kelangkaan gas 3 kg.
Reporter Liputan :
Ridho/Team
Purwakarta,Cakrabuana News :
Masyarakat Bungursari dan Cibening kabupaten purwakarta khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah mengeluh lantaran tabung gas ukuran 3 kilogram (kg) bersubsidi semakin langka. Akibatnya, banyak warga yang tak bisa merasakan untuk kebutuhan memasak sehari harinya.
Salah seorang warga,Budi mengatakan kelangkaan gas ukuran 3 kg ini sangat berpengaruh fatal bagi kehidupan ekonominya.
Dimana dengan kebutuhan sehari harinya, Namun, saat ini Budi hanya dapat mengusap dada saja,sudah berapa minggu ini saya memasak dengan kayu bakar karna kemampuan saya untuk pindah ke tabung gas yang lebih besar tak sanggup untuk membelinya,ucap budi
Hal ini"saya lihat tiap para pedagang selalu memakai tabung gas 3 kg,padahal dari pemerintah pusat sudah mengumumkan untuk masyarakat miskin,tapi sebaliknya malah di buat usaha yang di utamakan para pedagang,lanjutnya,salah satu pom bensin di wilayah cibening yang sudah di berikan uang dulu ,setelah datang gas tersebut tinggal di ambilnya.
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan di daerah Cibening juga mengeluhkan hal yang sama karena pasokan dari agen sudah berkurang sejak awal agustus.
"Bukan hanya pelanggan yang mengeluh pak, saya selaku pemilik pangkalan resmi juga bingung. Saat ini pasokan dari pihak agen sudah berkurang banyak," kata Narasumber tidak mau di sebutkan.
Dijelaskannya, sebagai pemilik pangkalan resmi pihak agen hanya mengantar 150 tabung gas dalam seminggu, yang mana waktu pengantaran ini dilakukan tiga kali seminggu. Padahal, kebutuhan masyarakat yang menjadi pelanggannya mencapai 70 tabung per hari dan untuk satu minggu mencapai 490 tabung.
"Dulu semasa normal, kebutuhan masyarakat masih mencukupi, berapa tabung yang kosong semua masih bisa diisi. Tapi, sekarang hanya menyisakan tabung kosong saja kebutuhan masyarakat tak terpenuhi karena terjadi pengurangan pasokan," tuturnya.
Saat ini, tak hanya satu dua orang saja yang mengeluh dengan kelangkaan tabung gas 3 kg bersubsidi ini.
Ridho Ketua iwo indonesia purwakarta mengaku sudah banyak warga yang datang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg bersubsidi ini.
Masyarakat meminta menyampaikan keluhan mereka ke pemerintah karena pengadaan tabung gas elpiji ukuran 3 kg ini merupakan program pemerintah konversi dari minyak tanah.
Selain itu,"Sudah banyak warga yang mengeluh dengan kelangkaan gas epiji ukuran 3 kg tersebut.
Padahal ini program pemerintah, yang seharusnya dicukupi malah menjadi dikurangi. Warga sekarang sudah pada bingung tak tahu lagi mau cari ke mana," jelas Ridho dengan keluhan masyarakat.
Diminta pihak pemkab purwakarta dan satpol PP segera menindaklanjuti adanya keluh kesah masyarakat Bungursari dan cibening,tentang kelangkaan gas 3 kg.
Reporter Liputan :
Ridho/Team
Video
numpang promote ya min ^^
ReplyDeletebosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
ReplyDeleteayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
WA : +85587781483